Ernando Ari menjadi pemain terbaik alias man of the match pertandingan Persebaya vs Malut United di Stadion Madya, Jakarta, sore tadi, 16 Agustus. Ia pun mendapatkan kehormatan diwawancara host broadcaster seusai laga. Namun, terlihat dari wajahnya ia tidak sepenuhnya bahagia dengan satu poin dari kandang lawan.
”Kita bersyukur dapat satu poin di laga away. Namun, ini memang tidak sesuai harapan kami, karena kami selalu selalu bermain dan berjuang untuk meraih kemenangan,” kata Ernando.
Total, Nando melakukan delapan penyelamatan dalam laga tersebut. Paling fenomenal adalah save Nando atas eksekusi bola liar defender Wahyu Pras pada menit kelima. Posisi Wahyu Pras sudah ada di mulut gawang, beruntung sontekannya berhasil diblok Nando.
Pada menit ke-35, Nando kembali melakukan penyelamatan tembakan bebas Yacob Sayuri. Pada menit ke-59, lagi-lagi Nando melakukan save penting tembakan dari dalam kotak penalti pemain asal Jepang Tatsuro Nagamatsu.
Nando menyebut dirinya dan seluruh pemain Persebaya, bersama tim pelatih, akan berjuang keras menyongsong pertandingan selanjutnya melawan Barito Putera pada 23 Agustus mendatang. ”Kami harus lebih baik lagi di final third,” ucapnya.
Memang, Persebaya sebenarnya cukup menguasai pertandingan. Sayang, saat memasuki daerah berbahaya, eksekusi yang dilakukan barisan depan Persebaya tidak bagus. Akibatnya, banyak peluang terbuang sia-sia.
Dari dua pertandingan yang dijalani Persebaya, sudah diraih 4 poin. Tidak sekali pun kebobolan. Namun, di sisi lain lini depan Persebaya juga kurang maksimal, baru satu gol tercipta melalui eksekusi penalti melawan PSS Pekan lalu. (*)