11 Pemain Teken Kontrak, Berikutnya setelah Dirgantara Cup
LANGKAH Persebaya menuju Liga 2 semakin mantap. Kemarin (24/2), bertempat di lantai 4 Gedung Graha Pena, Surabaya, manajemen tim berjuluk Green Force itu resmi mengikat kontrak sebelas pemain (lihat grafis).
Di antara 11 pemain tersebut, hanya Ridwan Awaludin dan Rachmat Afandi yang merupakan nama "asing". Sebab, sembilan lainnya memang sudah sering berproses bersama Persebaya selama berkutat dengan masa pembekuan oleh PSSI sejak 2013.
Menurut Direktur Tim Candra Wahyudi, pemilihan sebelas pemain tersebut berdasar penilaian dan rekomendasi tim pelatih. "Kinerja mereka sudah dipantau selama sebulan terakhir. Dan, inilah (penandatanganan kontrak, Red) hasil konkretnya," katanya.
Menurut Candra, jumlah pemain yang dikontrak akan bertambah 14- 15 pemain setelah Dirgantara Cup pada awal Maret mendatang. Turnamen yang dihelat di Sleman mulai Senin (27/2) itu bakal menjadi barometer para pemain lain untuk unjuk gigi. Dan, mengikuti jejak sebelas pemain tersebut.
"Kalau dibilang fokus, sebenarnya kami sudah fokus apalagi setelah Persebaya dikembalikan PSSI. Tapi, setelah ini (teken kontrak, Red), semangat kami kian menyala untuk bisa membawa Persebaya ke Liga 1 tahun depan," tegas Mat Halil, salah seorang pemain yang meneken kontrak.
Rachmat Irianto tak kalah gembira setelah meneken kontrak kemarin. "Ini seperti pelipur lara bagi saya karena tak bisa berangkat bersama tim ke Dirgantara Cup," kata Rian, sapaan akrabnya, yang harus absen karena mengikuti ujian praktik di sekolah.
Selain merampungkan kontrak sebagian pemain, Persebaya resmi mengikat tujuh personel backroom staff alias staf kepelatihan.
Persebaya kemarin juga mengumumkan skuad resmi yang diboyong ke Dirgantara Cup hari ini. Tidak ada perubahan dari 19 nama yang sebelumnya keluar pasca-uji coba melawan Persbul Buol (17/2). Hanya ada tambahan satu pemain yang ikut bersama Mat Halil dkk, yakni Fani Aulia.
"Kemampuannya sedang meningkat. Karena itulah, kami memberikan kesempatan bagi Fani," kata Iwan Setiawan, pelatih Persebaya. (io/c5/ttg)
Story provided by Jawa Pos