KETATNYA jadwal babak 16 besar
Liga 2 memaksa pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera jeli meramu tim. Meski baru
pulang dari lawatan di Jember, penggawa Green Force - julukan Persebaya-
langsung melakoni latihan di lapangan Polda Jatim kemarin sore.
<
Tidak semua pemain mengikuti
latihan. Hanya pemain cadangan dan yang tidak masuk tim dalam laga tandang
melawan Persigo Semeru FC yang berlatih. "Saya ingin semua pemain siap ketika
dimainkan. Tidak ada alasan apa pun, fisik dan stamina harus sama-sama optimal
di tim ini," katanya.
<
Pelatih asal Argentina itu ingin
pemain yang selama ini tidak punya waktu bermain cukup banyak tetap mengerti strateginya.
Mereka harus mengerti bagaimana cara bermain ala Persebaya saat ini. "Saya
terus berikan materi yang sama kepada semua pemain. Tanpa beda," jelasnya.
<
Latihan kemarin juga dijadikan
Alfredo sebagai ajang penilaian. Dia ingin melihat sejauh mana perkembangan pemain-pemain
yang kerap berada di bangku cadangan tersebut. Dengan jadwal kompetisi yang
padat, mau tidak mau, ada rotasi pemain yang harus dilakukan. "Tim ini merata,
hanya tentang kesiapan saat pertandingan. Saya lebih mudah saat ini. Apalagi,
ada tambahan Rangga (Muslim, Red) dan Said (Mardjan)," terang mantan pelatih
Persipura tersebut.
<
Salah seorang pemain yang ikut
berlatih kemarin adalah Thaufan Hidayat. Gelandang serang Persebaya itu hanya
tampil 11 menit saat melawan Persigo Semeru FC. Menurut dia, latihan tersebut
membantunya menaikkan grafik permainan dan stamina agar sewaktu-waktu siap jika
jadi starter. "Kalau sudah ketemu bola, rasa capek itu hilang," tuturnya.
<
Hal senada diungkapkan Oktavianus
Fernando. Dia absen dalam lawatan ke kandang Persigo Semeru FC karena akumulasi
kartu kuning. Ovan - sapaan akrab Oktavianus Fernando- tetap bersemangat untuk berlatih.
"Itu jadi pelajaran berharga bagi saya agar ke depan tidak melakukan kesalahan
yang tidak perlu lagi," ujarnya.(rid/c16/ca)
<
Story provided by Jawa Pos