Mengawali laga perdana Elite Pro Academy (EPA) 2024/ 2025 melawan Madura United U-16, Persebaya U-16 tampil positif. Tim besutan Janu Ramadhanis itu berhasil mengalahkan Madura United dengan skor 4-2.
Ini bukan laga yang mudah, karena di awal pertandingan Persebaya tertinggal. Laga baru berjalan 8 menit, gawang Persebaya kebobolan. Kiper Kenzo Albar salah menghalau bola, bola liar di mulut gawang langsung dicebloskan oleh Abud Rahidan. Madura United unggul 1-0.
Pada menit ke-15 Persebaya U-16 mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan lewat titik putih. Rama Arifudin yang menjadi algojo gagal mengeksekusi penalti, kiper Madura United membaca arah bola.
Menit ke-25, gawang Persebaya U-16 kembali kebobolan lewat tendangan bebas Fardan Ary. Bola melesat kencang ke tiang dekat.
Memasuki babak kedua, pelatih Persebaya U-16 Janu Ramadhanis memasukan sejumlah pemain. Menit ke-53, Persebaya U-16 memperkecil ketinggalan melalui Rama. Sontekannya memanfaatkan umpan terobosan dari Reyhan Aditya dari sisi kanan tidak mampu dibendung kiper Madura United.
Dua menit berselang, Bajol ijo kembali mencetak gol. Azhar Muzzaki dari luar kotak penalti melesatkan tendangan keras mengarah ke tiang jauh. Kiper Madura United Dimas Julian gagal menghalau bola.
Menit ke-79, Persebaya U-16 comeback melalui gol Zaydan Yahya. Zaydan dari sisi kanan pertahanan Madura United melepaskan sepakan keras, bola deflection masuk ke gawang. Persebaya unggul 3-2.
Semenit berselang, Persebaya U-16 melebar keunggulan menjadi 4-2. Arka Bryprasetyo dari sisi kiri melesatkan tendangan keras tepat mengarah ke tiang dekat, kiper Madura United gagal mengantiasipasi bola.
Dhanis mengapresiasi perjuangan 80 menit anak asuhnya di atas lapangan. Menurutnya, laga perdana tidak selalu mudah, sedikit gugup dan masih gagap lantaran bermain di kompetisi resmi.
“Mereka bisa bermain lepas dan bantu percaya diri di babak kedua. Karena kompetisi ini yang kami tunggu-tunggu,” tandasnya. (*)