Persebaya U-16 dan U-18 mencatatkan hasil berbeda dalam matchday 4 hari ini, Minggu, 6 Oktober. Bermain di Lapangan C Gelora Bung Tomo, Persebaya U-16 menang 2-0 atas PSM U-16, di pertandigan lain Persebaya U-18 menyerah 0-4 dari PSM U-18.
Itu menjadi kekalahan pertama Persebaya U-18. Sebelumnya mereka selalu menang dalam tiga pertandingan sebelumnya. Sebaliknya, Persebaya U-16 mempertahankan rekor selalu menang dalam empat game. Meski meraih hasil berbeda di matchday 4, namun dua tim junior Persebaya itu tetap memuncaki klasemen Grup C. Hal itu disebabkan, pesaing terdekat Persebaya U-18, Malut United U-18, pada pertandingan lain kalah 0-1 dari Bali UNited U-18.
Pelatih Persebaya U-18 Mat Halil menyatakan timnya main terburu-buru sehingga kalah telak. Tertinggal melalui gol cepat Sigit Rizkiqullah dan Panji Agus pada menit pertama dan kesembilan, membuat Jay Amru dkk tertekan. Bahkan, ketika menit ke-55 PSM U-18 pemainnya kena kartu merah, Persebaya kembali kebobolan melalui Dimas Adi (60') dan Kaka Amrullah (68').
“Hari ini, mereka (PSM) main bagus dan layak menang. Kami kesulitan dan tidak siap counter cepat lawan, dua kali yang berbuah gol. Kami terburu-buru dalam pengambilan keputusan,” jelas Halil.
Halil menyatakan kekalahan kemarin menjadi pelajaran bagi timnya. Sebab, dalam pertandingan sebelumnya pada matchday 3, Persebaya U-18 menang 4-0 atas PSM U-18. Tidak boleh cepat puas meski dalam tren positif. Sebaliknya, pantang patah semangat saat mengalami kekalahan. Kompetisi masih panjang. (*)