Mohammed Rashid dalam sesi latihan terakhir di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (17/10) sore. (Persebaya)

Mohammed Rashid langsung menjadi starter dalam laga Persebaya melawan Persib di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sore ini (18/10). Padahal, ia baru bergabung tim Rabu malam (16/10). Ia baru menuntaskan tugas membela timnas Palestina dalam ronde 3 kualifikasi Piala Dunia melawan Iraq dan Kuwait.  

Dalam laga terakhir timnas melawan Kuwait, Rashid bermain 90 menit. Setelah itu ia langsung terbang ke Indonesia, menuju Bandung. Capek, tentu saja. Namun, Rashid memiliki tekad kuat untuk semaksimal membantu Persebaya meraih hasil terbaik.

”Saya pikir kuncinya ada pada mental. Saya mencoba untuk tetap memiliki mental yang kuat karena ketika kamu berpikir kamu lelah tubuhmu akan mengikutinya. Akan tetapi ketika kamu bilang tidak (lelah), itu semua akan hilang Insya Allah,” kataRashid.

Bermain di Bandung memiliki kenangan tersendiri bagi Rashid. Ia pernah membela Persib Bandung pada musim 2021/2022 dengan mencatatkan 27 penampilan.

Ini adalah laga yang penting, kita harus tetap berada di puncak klasemen. Bermain di si Jalak Harupat adalah kali kedua saya bermain di tempat ini. Saya selalu merasa baik ketika saya kembali ke tim. Saya suka bersama Persebaya. Alhamdulillah, step by step,” jelasnya.

Menghadapi Persib yang berstatus juara bertahan, menurut Rashid tidak akan mudah. Namun, ia percaya diri Persebaya punya kekuatan dan kemampuan untuk meraih poin penuh.

Persib adalah juara tahun lalu, ini adalah sebuah tim yang bagus. Tapi, tim kami kompak, juga puna pemain yang bagus. Jadi ini bukan pertandingan yang mudah. Yang perlu kita lakukan adalah berjuang keras,” tandasnya.

Seperti diketahui, selama berseragam Persebaya, Rashid tidak tergantikan di lini tengah. Ia mencatatkan 7 penampilan dengan 10 tekel, 13 intersep, 4 sapuan, dan 1 gol. (*)

Populer

Siapkan Banyak Strategi, Persebaya Percaya Diri Hadapi Persija
Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 Zona Surabaya, U-15 Runner Up
Coach Paul: Liga 1 itu Marathon, Tapi Laga Klasik Krusial untuk Kami Menangkan
Rebut 6 Poin di Madura, Persebaya U-18 Jaga Peluang ke Delapan Besar
Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Juga Jago Sains
Solid dan Kompak Sepanjang Pertandingan, Kunci Kemenangan Persebaya