PERSEBAYA Surabaya bisa
memastikan lolos ke babak delapan besar Liga 2 sore ini. Syaratnya, Green Force
- julukan Persebaya- harus menang saat menghadapi PSBS Biak di Stadion Gelora
Bung Tomo (GBT), Surabaya.
<
Memang ada pilihan lain selain menang
untuk lolos ke delapan besar. Tapi, GBT adalah kandang Persebaya. Tim kebanggaan
arek-arek Suroboyo itu pantang kalah
di depan pendukung sendiri.
<
Meski berstatus laga away bagi Persebaya, sejatinya ini adalah
laga tandang beraroma kandang. "Jelas kami harus menang. Tidak ada pikiran
lain untuk tidak dapat tiga poin. Persiapan tim juga sudah matang," kata
pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera kemarin.
<
Persebaya punya peluang besar
meraih tiga angka. Sebab, dalam pertemuan pertama melawan PSBS pada 22 September,
Green Force menang telak 5-0. Jangan lupa, Rendi Irwan dkk juga tidak pernah
kalah di GBT sejak babak penyisihan hingga 16 besar. Di sisi lain, PSBS tak
lagi punya peluang lolos. Tim berjuluk Cenderawasih Kuning itu kebobolan 12 gol
dalam empat laga di babak 16 besar.
<
Meski begitu, Alfredo
mengingatkan pemainnya untuk tetap waspada. Kemenangan besar pada pertemuan pertama
tidak bisa menjadi patokan. Dia mewaspadai kemungkinan kejutan dari kubu PSBS.
<
"Setiap pertandingan berbeda.
Tidak boleh melihat ke belakang, sekarang harus lihat ke depan. Mereka tetap
punya pemain yang cepat. Kalau tidak antisipasi, kami bisa kecolongan," ujar
pelatih asal Argentina tersebut.
<
Alfredo, tampaknya, bakal
melakukan rotasi pemain. Beberapa pemain yang tampil reguler selama babak 16
besar diistirahatkan. Meski begitu, sejumlah nama yang menjadi starter saat
melawan Persigo Semeru FC (4/10) tetap dipertahankan. Di antaranya kiper Miswar
Saputra, bek Fandry Imbiri, dan gelandang M. Sidik Saimima.
<
Dalam dua kali latihan terakhir, Alfredo
juga menyiapkan antisipasi jika pasukannya sulit menembus pemain lawan. Para
penggawa Persebaya ditempa latihan eksekusi bola mati dan sepakan pojok.
<
Sementara itu, kubu PSBS tidak berharap
banyak untuk laga ini. Pelatih Frengky Rudi Samay hanya menargetkan satu poin.
Meski begitu, dengan status sebagai "tuan rumah", dia menegaskan anak asuhnya
bakal tampil penuh.
<
"Kami sudah tahu bagaimana
Persebaya bermain. Bukan hal yang mudah untuk mengatasi permainan mereka.
Tetapi, kami juga tidak ingin kalah terus. Meski ada tekanan dari Bonek
(suporter Persebaya), kami tetap harus maksimal agar bisa punya poin," kata
pelatih 46 tahun itu. (dit/c17/ca)
<
Story provided by Jawa Pos