JALAN ke babak delapan besar
dirintis Persebaya saat ‘dijamu’ PSBS Biak di Gelora Bung Tomo, sore ini. Banyak
peluang tercipta dari kreasi penggawa Persebaya. Sayang, kurang tenangnya para
pemain Persebaya membuat paruh pertama berakhir sama kuat tanpa satu pun gol.
<
Begitu laga berjalan, Persebaya langsung
mencoba menguasai jalannya permainan. Apalagi, ‘tuan rumah’ PSBS lebih memperkuat
pertahanannya. Hanya saja, upaya Persebaya mendekati gawang PSBS terbentur
tembok kokoh yang dikomandoi Patrias Rumere.
<
Thaufan Hidayat dkk mendapat
peluang pertama pada menit ke-11. Sayang, tendangan bebas Rendi Irwan di sisi
kanan pertahanan PSBS masih bisa diamankan penjaga gawang Selsius Gebze. Peluang
kedua lahir dari Kurniawan Karman. Namun, karena kurang sabar tendangannya dari
luar kotak penalti masih melambung di atas mistar Cendrawasih Kuning, julukan PSBS.
<
PSBS mulai mengancam tim kebangaan
Kota Pahlawan di menit ke-14. Beruntung, tendangan dari Hery Wenda terbang
melewati gawang Persebaya yang dikawal oleh Miswar Saputra.
<
Oktafianus Fernando melepaskan
tendangan dari luar kotak penalti setelah menerima umpan dari Thaufan pada
menit 27. Hanya saja, sepakan pemain bernomor punggung 8 itu masih melebar di
sisi kiri gawang PSBS.
<
Umpan jauh dari Fandry Imbiri
yang diterima oleh Ovan - sapaan Oktafianus- masih tidak tepat sasaran di menit
33. Gagal sudah upaya Persebaya mencetak gol pertama.
<
Pun demikian dengan tendangan Ricky Kayame membentur tiang gawang pada menit 35. Tak berselang lama, Sidik Saimima melepaskan tendangan di dalam kotak penalti. Tapi masih tidak tepat sasaran. Belum ada gol yang tercipta dari kedua tim hingga wasit Eno Sembiring meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama. (*)