PERSEBAYA cukup kesulitan
membongkar pertahanan PSBS Biak. Padahal begitu laga berjalan, Persebaya
langsung memberikan tekanan ke gawang PSBS yang bertindak sebagai tuan rumah. Kapten
PSBS Patrias Rumere begitu konsisten mengomandoi lini belakang timnya hingga
seperti tembok kokoh.
<
Peluang pertama Persebaya sendiri
baru datang pada menit ke-11 melalui tendangan bebas Rendi Irwan yang bisa diamankan
penjaga gawang Selsius Gebze. Tak butuh waktu lama, peluang kedua lahir dari
Kurniawan Karman. Namun, belum bisa menggetarkan gawang PSBS.
<
Hingga 30 menit laga bergulir,
Persebaya belum bisa membuat gawang Cendrawasih Kuning - julukan PSBS- jebol. Banyak
peluang yang diciptakan penggawa Persebaya. Mulai dari Oktafianus Fernando, aksi
Thaufan Hidayat hingga tendangan Ricky Kayame yang membentur tiang gawang PSBS.
Tapi belum bisa membuat Selsius memunggut bola dari jala gawangnya hingga wasit
Eno Sembiring meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
<
Usai turun minum, tidak ada
perubahan signifikan yang terjadi. Persebaya tetap menguasai jalannya
pertandingan. Sedangkan PSBS lebih banyak menunggu untuk melakukan serangan
balik.
<
Tendangan Kurniawan pada menit 54
bisa dibaca dengan baik oleh Selsius. Pupus sudah ambisi Persebaya untuk unggul
lebih dulu. Belum adanya gol yang tercipta membuat pelatih Persebaya Angel
Alfredo Vera melakukan perubahan.
<
Pelatih asal Argentina itu
menarik keluar Kurniawan Karman dan memasukkan Rangga Muslim Perkasa pada menit
67. Tak berselang lama, Persebaya mendapat peluang melalui Fandry Imbiri. Sayang,
sontekan mantan bek Semen Padang tersebut terlampau lemah meski tepat di depan
gawang yang dikawal Selsius.
<
Tendangan Rangga Muslim di menit
75 yang mengenai tangan pemain belakang PSBS di dalam kotak penalti tidak
dilirik wasit Eno Sembiring sebagai handsball.
Guna menambah daya serang, Green Force melakukan dua pergantian langsung pada
menit 76.
<
Rendi Irwan yang mengalami cedera
diganti oleh Misbakus Solikin. Sementara penyerang Rishadi Fauzi masuk
menggantikan peran Thaufan. Masuknya dua pemain tersebut membuat Persebaya
lebih dominan. Namun tetap belum ada gol yang tercipta hingga 80 menit laga
berjalan.
<
Rapatnya pertahanan PSBS membuat
Persebaya banyak melakukan tendangan dari luar kotak penalti. Sayangnya, tidak
ada yang tepat sasaran. Hingga lima menit tambahan waktu, tidak ada gol yang
bisa diceploskan kedua tim.
<
Meski bermain imbang, Persebaya tetap menjadi pemuncak klasemen sementara grup C. Tim kebanggaan Bonek ini mengumpulkan poin 9. Mereka masih dibuntuti Kalteng Putra dengan delapan angka karena bermain imbang 1-1 dengan Persigo Semeru FC. (*)