Persebaya harus puas berbagi poin dengan tim tuan rumah Semen Padang. Bermain di Stadion H. Agus Salim, Green Force ditahan imbang 0-0.
Menit ke-49, Persebaya mendapat peluang pertama di babak kedua ketika Francisco Rivera melepaskan umpan terobosaan pada Malik Risaldi. Malik yang berdiri bebas menggiring bola dan melepaskan tembakan. Sayang bola masih lemah hinga ditangkap oleh Teguh Amiruddin.
Satu menit berselang, giliran Bruno Moreira, di sisi kiri ia menusuk ke kotak penalti dan melesatkan tendangan keras. Sayang, bola masih bisa ditepis oleh Teguh.
Menit ke-59 Semen Padang membalas serangan ke pertahanan Bajol Ijo. Gala Pagamo dari sisi kanan memberikan umpan kunci ke dalam kotak penalti, beruntung Ryohei Michibuchi gagal menyambut bola.
Giliran Persebaya membalas serangan, menit ke-61 di dalam kotak penalti Mohammed Rashid memberikan umpan ke Francisco Rivera. Rivera yang berdiri bebas melepaskan tendangan. Sayang bola masih melambung tinggi dari gawang.
Menit ke-67 Ardi Idrus mendapat kartu merah langsung usai melayangkan tangan ke pemain Semen Padang. Aksi tidak perlu itu “membuang” satu pemain dan Green Force bermain dengan 10 pemain.
Untuk menjaga keseimbangan, pelatih Paul Munster memasukan Riswan Lauhin menggantikan Malik Risaldi.
Pertahanan Bajol Ijo mendapat serangan bertubi-tubi dari lini serang Kabau Sirah. Beruntung Slavko Damjanovic dkk mampu tampil solid sehingga tidak ada ancaman serius mengarah ke gawang Ernando Ari.
Di penghujung laga menit ke-90, Flavio Silva berhadapan satu lawan satu dengan kiper Teguh. Ia menggocek penjaga gawang lalu melepaskan tembakan. Sayang penyelesaian akhirnya masih melambung dari gawang Semen Padang. Peluang emas itu pun terbuang.
Hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan tidak ada gol lagi yang tercipta. Dengan hasil ini, Persebaya masih berposisi pertama dengan raihan 34 poin. (*)