Mikael Tata dan Kasim Botan dalam sesi latihan game di Lapangan Thor, Senin (23/12) sore. (Persebaya)

Tata Kembali dari Timnas, Lini belakang Persebaya Kian Kompetitif

Persebaya harus turun tanpa full back murni dalam laga melawan Borneo FC pada Jumat lalu (20/12). Baik full back kanan maupun kiri. Ardi Idrus dan Catur Pamungkas kena sanksi akumulasi kartu, sedagkan Alfredo Tata sedang membela timnas. Situasi yang akan membaik dalam laga selanjutnya melawan Bali United pada 28 Desember nanti.

Catur sudah bebas dari akumulasi kartu kuning. Tata pun sudah kembali ke tim setelah Timnas Indonesia U-22 tersingkir dari Piala AFF. Tinggal Ardi yang masih harus absen dua pertandingan lagi karena kartu merah dalam pertandingan melawan Semen Padang.

Coach Paul Munster menyambut positif kembalinya Catur dan Tata. Ia pun bersyukur, Riswan Lauhin bisa bermain baik meski ”dipaksa” main bek kiri sejak awal pertandingan melawan Borneo, yang punya winger hebat. Berkat penampilan solid Riswan, Persebaya pun bisa menang 2-1 melawan Borneo. Sebagai penghargaan, Coach Paul mengajak Riswan hadir dalam post match press conference.  

”Ya, opsi lebih banyak dengan kembalinya Tata. Riswan bermain bagus dalam game terakhir. Ardi belum bisa bermain, namun kami harus menatap ke depan dan mengambil pelajaran,” kata Coach Paul.

Coach Paul sudah mengingatkan pemain untuk lebih baik lagi dalam menjaga emosi. Tidak boleh melakukan kesalahan yang berakibat kartu yang tidak perlu, terutama kartu merah langsung.

Para pemain harus memahami situasi ini. Mereka harus lebih disiplin. Karena kita tidak bisa menerima kartu merah secara langsung,” sambungnya.

Absennya Ardi dan Tata dalam waktu bersamaan, tidak menjadi masalah besar karena Riswan beberapa kali diturunkan sebagai bek kiri. Total, ia bermain 9 kali di posisi bek kiri, sebagai pengganti Tata maupun Ardi.

Tata sudah kembali sekarang, Riswan ada di sana. Jadi ada sedikit suasana kompetitif di tim. Ini bagus,” tandasnya. (*)

BERITA LAINNYA