Babak kualifikasi grup Elite Pro Academy (EPA) 2024/2025 telah berakhir hari ini. Total, seluruh kontestan, baik di kategori U-16, U-18, dan U-20, bermain 20 kali. Dari tiga kategori tersebut, Persebaya meloloskan tim U-16 dan U-20 ke babak delapan besar. Sedangkan Persebaya U-18 gagal melaju karena hanya mampu menduduki peringkat kelima klasemen akhir Grup C.
Persebaya U-16 lolos ke babak delapan besar dengan predikat peringkat tiga terbaik. Mereka mengoleksi 40 poin di klasemen akhir Grup C. Sementara Persebaya U-20 lolos dengan predikat runner-up Grup C dengan raihan 40 poin.
Di babak delapan besar, Persebaya U-16 akan tergabung dalam Grup Y bersama Bali United, Persita Tangerang, dan Persis Solo. Sementara, Persebaya U-20 tergabung di Grup Y bersama Persija Jakarta, Persita Tangerang, dan Borneo FC.
Babak delapan besar akan menggunakan format home away. Ada dua grup masing-masing empat tim. Artinya, setiap tim akan bermain enam kali. Dua klub teratas masing-masing grup akan lolos ke semifinal yang langsung menggunakan sistem gugur. Pemenang semifinal langsung bertemu di final.
Kepala Persebaya Future Lab Ganesha Putera mengapresiasi kerja keras pemain dan pelatih yang lolos ke babak delapan besar. Baik Persebaya U-16 maupun U-20, sempat terancam tidak bisa lolos. Raihan 10 poin dalam away ke kandang Malut United pada matchday 17 dan 18, menjadi titik balik untuk lolos ke babak delapan besar.
”Buat kami di Future Lab, kompetisi EPA adalah ”sekolah” dan pertandingan adalah ”pelajaran". Tentunya, kita sangat mengapresiasi kerja keras pemain, pelatih yang berhasil mendapatkan "6 sesi pelajaran tambahan" di babak delapan besar U-16 dan U-20,” jelasnya.
Pemain Persebaya U-20 Cladio Hafis melepaskan tendangan plessing ke gawang Persik Kediri U-20. (Persebaya)
Ganesha berpesan agar para pemain dan pelatih tidak cepat puas. Pertandingan di babak delapan besar akan semakin keras. Semua harus berjuang bersama untuk menuntaskan 6 ”pelajaran”, sehingga bisa lolos ke babak selanjutnya, untuk mengejar dua ”pelajaran” di semifinal dan final.
Babak delapan besar akan dimulai pada 18 Januari 2025 mendatang. Persebaya U-16 melakoni partai away pertama di kandang Persis Solo. Sedangkan Persebaya U-20 menjamu tim tamu Persija Jakarta di Gelora Bung Tomo.
“Harapannya semakin banyak pertandingan, pemain mendapat lebih banyak momen belajar sepak bola kelas atas. Ini akan membantu mempersiapkan mereka ke jenjang tim utama,” tandasnya.
Ya, tujuan utama tim junior Persebaya adalah menciptakan pemain yang berkualitas untuk tim utama Persebaya. Gelar di EPA penting, namun paling penting adalah tim EPA Persebaya bisa menciptakan pemain untuk tim utama. (*)
