Persebaya tidak diperkuat dua pemain andalannya saat melawat ke kandang Dewa United. Kadek Raditya dan Malik Risaldi, tidak masuk dalam list pemain yang dibawa ke Bogor. Dua pemain tersebut mengalami cedera.
Kadek mengalami cedera saat berduel dengan pemain Persis Solo Jhon Clay di menit ketujuh. Menahan laju Jhon, Kadek berbenturan dan tidak bisa melanjutkan permainan. Ia langsung ditarik keluar dan digantikan oleh Riswan Lauhin di menit ke-9.
Sedangkan Malik mengalami cedera dalam pertandingan melawan PSBS Biak. Pada pertandingan terakhir melawan PSBS Biak pada menit ke-53. Malik melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti. Saat memberikan umpan ke Dejan Tumbas ia salah tumpuan, kakinya mencocor bagian lapangan.
Dalam sesi latihan sepekan terakhir, dua pemain itu menjalani sesi latihan terpisah bersama fisioterapi. Kadek sudah berlatih dengan bola, namun diputuskan ia tidak dibawa dalam lawatan ke kandang dewa United untuk memastikan kondisinya 100 persen lebih dulu.
Dokter tim Persebaya dr. Ahmad Ridhoi mengatakan, setelah pertandingan melawan Persis Kadek merasa ada yang tidak nyaman pada kaki kanannya. Setelah diobservasi lebih lanjut terdapat cedera pada ankle kanan.
”Kami terus melakukan penguatan bersama fisioterapi Dani Maulana untuk memaksimalkan kondisi Kadek, agar secepatnya bisa gabung dengan tim lagi,” kata Ridhoi.
Sedangkan untuk Malik, Ridhoi menyatakan jika ia mengalami fraktur pada kakinya. ”Setelah kami lakukan pengecekan pada kakinya, jari kaki ada yang fraktur karena kejadian tersebut, saat ini kami lakukan tindakan konservatif dan berusaha semaksimal mungkin agar Malik kembali bisa join dengan tim,” jelasnya.
Di sisi lain, Mohammed Rashid yang sebelumnya menjalani hukuman akumulasi kartu kuning pada laga melawan Dewa United sudah bisa diturunkan. Begitu juga dengan pelatih kepala Paul Munster yang bisa mendampingi tim dari pinggir lapangan.
Sementara, Gilson Costa yang mendapat direct kartu merah saat melawan Persis Solo harus mendapat tambahan hukuman sanksi sebanyak 2 pertandingan. (*)
