SURABAYA - Irfan
Jaya absen dalam dua pertandingan terakhir Persebaya Surabaya pada babak 16
besar Liga 2. Winger lincah itu tidak diturunkan karena mengalami cedera ketika
membela klub berjuluk Green Force tersebut melawan Persigo Semeru FC di Jember
(4/10). Tanpa Irfan, daya serang Persebaya kurang dahsyat ketika melawan PSBS Biak
(8/10) dan Kalteng Putra (12/10).
<
Namun, pelatih Angel Alfredo Vera memang tidak ingin
memaksakan diri memainkan Irfan. "Perut bagian kanan masih nyeri, kadang juga
sakit kalau dipaksa untuk lari," ujar Irfan kepada Jawa Pos kemarin (13/10).
<
Saat ini Irfan masih menjalani terapi. Namun, kondisinya
sudah membaik kemarin. Cedera yang dialaminya tidak begitu terasa sakit. Hanya
ada sedikit rasa nyeri serta dibutuhkan beberapa kali perawatan dan istirahat.
Karena itu, jeda menuju babak delapan besar menjadi kesempatan recovery
baginya.
<
Kemarin di Physiopreneur, tempat terapi cedera di daerah
Darmo Permai, pemain jebolan PSM Makassar U-21 itu mendapat terapi ultrasound
untuk menghilangkan rasa nyeri di perut bagian kanan. Selama dua jam, pemain
yang dijuluki The Sniper tersebut menjalani terapi. Itu terapi kedua yang dia lakukan
sejak mengalami cedera. Dia menegaskan sudah tidak sabar untuk bermain lagi.
Dia berjanji sudah siap jika diturunkan dalam laga pertama babak delapan besar
nanti. "Saya ingin cetak gol lagi, insya Allah," ucap dia.
<
Dokter tim Persebaya Adhimas Hapto mengatakan bahwa kondisi
Irfan memang perlahan membaik. Belum 100 persen memang. Tapi, diperkirakan sang
pemain sudah bisa diturunkan saat pertandingan pertama babak delapan besar.
"Tinggal tiga kali terapi lagi, Irfan sudah fit," tegasnya. (rid/c11/ham)