Full back kiri Ardi Idrus dan Kasim Botan dalam sesi latihan game. (Persebaya)

Mudik Lebaran, Ardi Tak Masalah Harus Jaga makan

Kurang sepekan lagi Hari Raya Idul Fitri tiba. Hari besar, perayaan kemenangan setelah sebulan berpuasa, biasanya disajikan makanan-makanan lezat bagi yang merayakan. Termasuk bek kiri Ardi Idrus.

Ardi yang berasal dari Kepulauan Tidore, Maluku Utara, mengaku jika di kampung halamannya perayaan Idul Fitri selalu meriah. Makanan-makanan lebaran yang menggoda selera melimpah ruah. Jika tidak pintar mengendalikan diri, kembali ke Surabaya berat badan bisa saja over. Tentu saja, kalau itu terjadi akan ada hukuman berat dari tim pelatih Persebaya.

Ardi yang punya pengalaman panjang di pentas sepak bola tanah air, menyatakan menjaga diri dari makanan saat lebaran bukan sesuatu yang sulit. Selama belasan tahun berkarir di dunia sepak bola, ia membuktikan diri bisa kembali ke tim dalam kondisi fisik yang ideal setelah melewati lebaran.

”Kuncinya menjaga makan dan latihan mandiri. Libur lebaran juga tidak panjang, tidak perlu khawatir dengan berat badan,” kata Ardi.

Memang, libur lebaran pemain Persebaya tidak lama. Latihan terakhir pada 28 Maret, pada 3 April pemain sudah kembali gabung latihan di Surabaya. Hal itu harus dilakukan karena pada 12 April Green Force akan menjalani matchday 28 melawan Persija.

”Ya, ada beberapa hari kesempatan saya balik ke kampung halaman. Saya maupun pemain lain harus disiplin, karena setelah balik dari libur lebaran intensitas latihan bakal naik menjelang pertandingan,” paparnya.

Laga away melawan Persija akan sangat menentukan perjalanan Persebaya di akhir musim nanti. Karena Persija adalah salah satu pesaing utama Persebaya di papan atas. Persebaya saat ini peringkat ketiga, Persija keempat. Karena itu, libur lebaran boleh, namun seluruh pemain harus tetap menjaga badan untuk menghadapi Persija maupun enam laga berikutnya. (*)

BERITA LAINNYA