Tim pelatih Persebaya puas dengan hasil uji coba melawan Tim Persebaya Future Lab (PFL) di Stadion Gelora 10 Nopember Jumat malam, 28 Maret 2025. Dalam uji coba berdurasi 3 x 45 menit itu, seluruh pemain diberi kesempatan main. Pun sebaliknya di sisi PFL, pemain dari tiga jenjang usia, U-16, U-18, dan U-20, diberi kesempatan tampil.
Tim utama Persebaya menang besar. Namun, menurut pelatih kepala Paul Munster, itu bukan target yang dituju. Yang ingin diukur adalah perkembangan kondisi fisik, setelah sebelumnya libur cukup panjang bersamaan dengan jeda FIFA Matchday. Juga perkembangan tim secara taktikal.
”Minggu ini kita memang latihan intens, kami akhiri dengan uji coba. Kam fokus pada fisik danmenang banyak gol hari ini, saya suka dengan hasilnya di lapangan,” kata Munster. ”Fisik adalah hal yang paling penting, semua orang bekerja keras dan akhirnya hasilnya memuaskan,” sambungnya.
Seluruh pemain tim utama Persebaya ikut dalam uji coba melawan PFL. Kecuali Ernando Ari dan Mohammed Rashid, yang diberi libur ekstra karena baru saja membela timnas Indonesia dan Palestina. Mereka akan bergabung ke tim saat latihan kembali diselenggarakan pada 3 April mendatang. Setelah uji coba tadi malam, mulai hari ini (29/3), sampai 2 April, pemain diliburkan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Untuk libur lima hari Idul Fitri ini, Munster memberikan latihan mandiri untuk para pemain. Munster menegaskan pemain harus menjaga kondisi, agar saat menjalani matchday 28 melawan Persija pada 12 April nanti, Bruno Moreira dkk bisa menampilkan permainan terbaik.
”Setiap pemain berbeda. Jadi, programnya juga berbeda. Semua orang sudah memiliki masing-masing dan paham apa yang harus dilakukan,” jelasnya. “Hal yang baik adalah ketika pemain-pemain ingin terus mendorong dirinya ke intensitas yang lebih tinggi,” tutupnya.(*)