Persebaya harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Arema FC dalam laga lanjutan pekan 30 Liga 1 2024/2025. Bruno Moreira dkk menciptakan 16 tembakan, 7 di antaranya mengarah ke gawang. Bajol Ijo mampu mencetak satu gol.
Laga sore tadi, Green Force mendapat peluang emas tercipta, namun penyelesaian akhir yang kurang efektif membuat kesulitan dalam menambah pundi-pundi gol.
Pelatih Persebaya Paul Munster, mengaku kecewa dengan hasil ini, mengingat banyaknya peluang yang diciptakan. Ia juga menyoroti pentingnya konsentrasi penuh di semua lini.
“Secara keseluruhan, tentu saja kami kecewa karena mentalitas kami adalah untuk menang dalam derby ini, dan juga untuk naik ke tempat kedua. Tetapi kami mengambil satu poin,” kata Munster dalam sesi konferensi pers seusai laga.
“Kami menerima penalti, seharusnya kami bisa mencetak gol lebih banyak dalam permainan ini, namun itu tidak terjadi,” sambungnya.
Arema FC mampu mencuri gol lebih dulu melalui sebuah kesalahan dari penjaga gawang Ernando Ari. Kesalahan mengantisipasi bola membuat Singo Edan sukses memanfaatkan situasi tersebut untuk mencetak gol pembuka.
Sejumlah kesalahan lini belakang termasuk kiper akan masuk di catatan evaluasi, hal itu untuk meminimalisir di laga selanjutnya melawan Persik Kediri.
“Situasi yang sama saat melawan PSIS, Nando kehilangan bola dan mereka berhasil mencetak gol, aku merasa sangat kecewa dengan hal itu,” jelasnya.
Dengan tambahan satu poin ini, Persebaya tertahan di posisi ketiga klasemen sementara dengan raihkan 53 poin. Dewa United unggul head to head ditempat kedua. (*)