SURABAYA - Nama
besar Persebaya mengundang perhatian klub mancanegara. Klub Timor Leste Karketu
Dili FC salah satu di antaranya. Juara Liga Futebol Amadora, kasta tertinggi
kompetisi di Timor Leste, itu mengajukan penawaran untuk uji coba melawan
Persebaya.
<
Tiga petinggi Karketu Dili FC secara khusus terbang ke
Surabaya untuk menemui manajemen Persebaya beberapa waktu lalu. Mereka adalah
Wakil Presiden Bidang Teknik Luis Oliviera, Adison Ribeiro (wakil presiden
bidang keuangan), dan Mitu Simoes. "Kami ingin menjalin persaudaraan antara
Indonesia dan Timor Leste lewat sepak bola," ujar Mitu.
<
Mitu mengatakan, meski kini berlaga di Liga 2, pamor Green
Force - julukan Persebaya- tidak luput dari perhatian publik bola Timor Leste.
Karena itu, Karketu Dili FC berharap bisa mewujudkan pertandingan persahabatan
internasional melawan Persebaya. Formatnya adalah home and away. Karketu Dili
FC bermain di Surabaya, setelah itu giliran Persebaya yang bertandang ke Dili.
<
Selain menjalankan misi persahabatan, Karketu Dili FC
bersiap mengikuti turnaman antarklub Asia di Tiongkok pada Desember. Nah, laga
melawan Persebaya bisa menjadi persiapan sebelum mengikuti ajang tersebut.
"Pemain Persebaya hebat-hebat, bisa menjadi pelajaran berharga untuk tim
kami," kata Mitu. Yang juga menjadi daya tarik bagi Karketu Dili FC adalah
animo besar Bonek, pendukung Persebaya.
<
Menurut Mitu, antusisme suporter sepak bola di Dili dan
Timor Leste tidak sebesar Surabaya. Mereka penasaran dan ingin merasakan
bermain di hadapan Bonek. "Persebaya dikenal punya suporter yang fanatik. Luar
biasa. Mental pemain kami pasti akan teruji kalau bermain di hadapan puluhan
ribu suporter seperti itu," ujar pria yang menyelesaikan kuliah di Universitas
Brawijaya, Malang, itu.
<
Direktur Tim Persebaya Candra Wahyudi mengapreasi perhatian
dari Karketu Dili FC. Hanya, dia belum bisa memastikan apakah Persebaya bisa
mewujudkan tawaran uji coba tersebut. "Kami masih harus berfokus kepada
perjuangan di Liga 2. Apalagi, jadwal babak 8 besar juga belum pasti," katanya.
Menurut Candra, tawaran kerja sama untuk Persebaya tidak hanya datang dari
Timor Leste. Sebelumnya, manajemen Persebaya juga bertemu dengan utusan resmi
dari pemerintah Australia Barat. (rid/c4/ca)