LIBUR
sehari diberikan pelatih Persebaya Surabaya Angel Alfredo Vera kepada Rendi
Irwan dkk. Dengan beristirahat sejenak, diharapkan para pemain bisa memulihkan
kondisi fisik sekaligus melepas ketegangan menjelang laga perdana babak delapan
besar Liga 2 melawan PSIS Semarang (10/11).
<
Nah,
ketika para pemain diliburkan, staf pelatih tetap sibuk dengan persiapan.
Alfredo bersama asisten pelatih Esteban Busto dan analis pertandingan Noor
Arief sibuk menonton video latihan dalam beberapa hari terakhir. Dengan begitu,
mereka bisa melihat secara detail kelebihan dan kekurangan pemain selama
latihan.
<
"Dari
sini juga bisa tahu statistik setiap pemain," ujar Noor Arief. Biasanya, saat
menonton video, Alfredo dan Esteban selalu berdiskusi. Misalnya, kemarin.
Keduanya banyak mendiskusikan pergerakan pemain yang dijadikan starter dalam
uji coba melawan Persekabpas Pasuruan (4/11).
<
Kurniawan
Karman, Said Mardjan, dan Rangga Muslim menjadi topik utama. Kelebihan dan
kekurangan tiga pemain tersebut dicatat secara detail. "Saya lihat ketiganya
sudah menunjukkan grafik bagus. Pelatih dan asisten cocok," imbuhnya.
<
Alfredo
membenarkan bahwa dirinya selalu menonton video latihan anak asuhnya. Dengan
melihat ulang dari angle lain, dia bisa memberi penilaian tentang karakteristik
pemain. "Saya bisa melakukan rotasi berdasar pantauan video," kata pelatih
asal Argentina itu.
<
Dia
mengaku sangat terbantu dengan adanya video setiap latihan. Sebab, dia bisa
mendapat masukan terkait kekurangan dan kelebihan strategi yang diterapkan.
"Saat latihan, saya fokus membenahi tim. Dengan lihat video, bisa tahu kekurangannya,
kemudian diperbaiki," jelasnya.
<
Alfredo
sengaja meminta stafnya merekam setiap latihan Persebaya. Data statistik juga
harus dicatat sebagai bahan diskusi selama menonton video tersebut. "Kami bisa
bandingkan di tiap latihan. Progres pemain bisa terlihat," tutur mantan
pelatih Persipura itu.
<
Selain
latihan, Alfredo memiliki banyak video pertandingan Persebaya. Hal itu sangat
berguna untuk melihat apakah strategi yang diterapkannya berjalan maksimal atau
tidak. "Sebab, angle penglihatannya berbeda. Dari video, pandangannya lebih
luas, jadi bisa memantau pergerakan formasi," terangnya. (rid/c18/ham)
<
Story provided by Jawa Pos