BUKAN
hanya dukungan dari Bonek yang didapatkan Rendi Irwan dkk ketika Persebaya
Surabaya menghadapi PSMS Medan dalam final Liga 2 di Gelora Bandung Lautan Api
malam ini, tapi juga dukungan dari keluarga. Manajemen Persebaya sengaja
mendatangkan keluarga seluruh pemain malam ini.
<
Harapannya,
dengan dukungan langsung dari keluarga, motivasi para pemain semakin berlipat.
Rencananya, keluarga para pemain itu tiba di Bandung pagi hingga siang ini
dengan pesawat terbang.
<
"Mereka
sudah rela jauh dari keluarga dan latihan keras demi Persebaya. Ya, kami hanya
ingin memberikan penghargaan atas jerih payah itu,'' ucap Manajer Persebaya
Chairul Basalamah.
<
Biaya
yang dikeluarkan untuk mewujudkan hal tersebut memang besar. Apalagi, skuad
Persebaya berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Tapi, bagi Abud -sapaan
Chairul-, kebahagiaan pemain adalah yang paling utama.
<
Manajemen
hanya ingin pemain merasa bahwa Persebaya peduli atas prestasi yang sudah
diraih. "Saya yakin pemain pasti rindu berkumpul bersama. Semoga besok
(hari ini, Red) datangnya keluarga pemain bisa membuat Persebaya menjadi
juara," tuturnya.
<
Kapten
Rendi Irwan bersyukur karena istri dan kedua anaknya bisa hadir langsung nanti
malam. Sejak babak 8 besar, sekitar 20 hari dia tidak bertemu dengan keluarga.
"Hanya bisa telepon-teleponan. Saya bersyukur, akhirnya (keluarga, Red)
bisa datang," katanya.
<
Hal
senada dikatakan bek Andri Muliadi. Dia akhirnya bisa berkumpul dengan kedua
orang tuanya setelah kali terakhir bertemu Oktober lalu. "Pasti senang,
bisa lebih bersemangat main," ucap pemain asal Aceh itu.
<
Manajemen
Persebaya memberikan jatah untuk setiap pemain bisa mendatangkan dua anggota
keluarganya. Bahkan, pemain yang tidak turun dalam final juga tetap mendapatkan
jatah. Misalnya, gelandang Misbakus Solikin yang sedang cedera. Dia memberikan
salah satu jatahnya kepada sang kakak.
<
Sebelumnya,
pada Agustus lalu, manajemen Persebaya juga mendatangkan keluarga pemain yang
berasal dari luar Jawa, seperti Abdul Azis, Irfan Jaya, Sidik Saimima, Andri
Muliadi, M. Hidayat, dan Miswar Saputra. Mereka memberikan dukungan ketika
Persebaya melawan PSIM Jogjakarta dalam penyisihan grup 5 Liga 2.
(rid/ben/c11/ham)
<
Story provided by Jawa Pos