PERSEBAYA
Surabaya akhirnya bisa menjalankan aktivitas transfer pemain asing dengan
leluasa. Persebaya sudah memiliki akun untuk penggunaan FIFA Transfer Matching
System (TMS). Kepastian ini diperoleh setelah Chairul Basalamah, manajer
Persebaya, hadir memenuhi undangan PSSI pada Professional Football
Administration Workshop, yang digelar di kantor pusat PSSI, di Jakarta, Rabu
(20/12).
<
"Hari
ini kami sudah selesai mengikuti workshop Football Administration resmi dengan
PSSI. Sebagaimana diprediksi, Persebaya Surabaya sudah dapat menggunakan
akunnya secara resmi," ujar Chairul atau yang biasa akrab disapa Abud.
<
Penggunaan
TMS sangatlah jelas. Selain transparansi, kredibilitas, dan manajemen transfer
yang efisien, banyak manfaat penting lainnya yang berhubungan dengan TMS.
Karena itu dia lega lantaran tim kebanggaan Bonek ini sudah dapat menggunakan
akunnya secara resmi.
<
"PSSI
juga siap memberikan bantuan dalam menjalankan administrasi pemain-pemain asing
yang akan direkrut melalui TMS. Intinya, kami siap berkompetisi di Liga 1
2018," papar Abud.
<
Sementara
itu, Priyanka L. Tobing, Head of Football Administration and Governance PSSI,
menyebutkan agenda ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas selama aktivitas
transfer pemain (baik lokal maupun asing). Terutama bagi klub-klub peserta Liga
1 dalam mempersiapkan diri menjelang dimulainya kompetisi musim 2018. Tak
terkecuali bagi Persebaya yang akan mengarungi ketatnya persaingan Liga 1
dengan status tim promosi.
<
"Rangkaian
acara workshop ini diadakan selama 4 hari, sebagai forum diskusi dengan
Klub-klub Liga 1 2018 mengenai, antara lain,
administrasi dan pengelolaan TMS dan sistem alih status pemain
PSSI," papar Priyanka L. Tobing. (*)
<