LANGKAH pertama Persebaya Surabaya di Piala Presiden dimulai dengan meladeni PS TNI pada laga perdana Grup C di Gelora Bung Tomo, (18/1) sore. Persebaya mendapat perlawanan ketat sejak menit ke-18 karena bermain dengan sepuluh orang. Kiper Miswar Saputra harus diusir lapangan hijau lantaran dianggap menggunakan tangannya dengan sengaja diluar kotak penalti.
Persebaya langsung memberikan ancaman ke gawang PS TNI. Mengandalkan serangan dari sisi sayap yang diperkuat Ferinando Pahabol dikanan menggantikan peran Irfan Jaya yang tengah mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia. Sementara sayap kiri ditempati oleh Oktafianus Fernando.
Memanfaatkan tendangan penjuru Rendy Irwan, sepakan bola yang jatuh ke kaki bek Fandry Imbiri masih tidak tepat sasaran. Tendangan keras mantan bek Semen Padang itu melebar. Pupus sudah peluang pertama Persebay pada menit ke-7.
Ovan - sapaan Oktafianus Fernando - mendapat peluang terbuka pada menit 14. Sayang, tendangannya terlampau lemah. Tak berselang lama, giliran Rishadi Fauzi yang mengancam gawang Teguh Amiruddin. Sama dengan peluang sebelumnya, Persebaya masih belum bisa menggetarkan gawang PS TNI.
Persebaya harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit 18. Aksi kiper Miswar Saputra yang keluar dari sarangnya dinilai mengenai tangannya oleh wasit Novari Ihsan pada menit 15. Pelatih Angel Alfredo Vera pun menarik keluar fullback kanan Abu Rizal Maulana dan menggantinya dengan Dimas Galih guna mengawal gawang Persebaya.
Menit ke-27, gawang Persebaya nyaris bergetar lewat aksi Wawan Febrianto. Tim pujaan Bonek ini lantas merespon melalui Ferinando dan Fauzi. namun gawang PS TNI masih kokoh.
Usai jeda water break, gawang Dimas Galih mendapat ancaman dari Elio Bruno Teixeira Martins pada menit 33. Bola yang sempat terlepas masih bisa diamankan Dimas. Sementara Persebaya langsung membalas lewat serangan cepat ke Fauzi. Tapi, Teguh merangsek keluar menghalau bola. Bola liar pun jatuh ke kaki Ovan, hanya saja tendangannya ke gawang tanpa penjagaan bisa dihalau lini belakang PS TNI.
Unggul jumlah pemain, PS TNI merubah taktik permainannya. Dua pemain berkarakter pelari cepat diturunkan oleh pelatih Rudy Eka Priambada yaitu Ahmad Nufiandani dan Sansan Fauji Husaeni. Namun hingga paruh pertama selesai, kedua tim tetap bermain sama kuat 0-0. (*)
