MENGHADAPI babak 8 besar Piala Presiden 2018, skuad Persebaya Surabaya terlihat rileks kala melakoni official training di Stadion Manahan, Solo pagi tadi. Tidak nampak ketegangan tim Persebaya menyambut bentrok kontra PSMS Medan (3/2) sore. Namun Persebaya tetap mematangkan strategi meredam ambisi lawan membalas kekalahan di final Liga 2 2017 lalu.
Rendi Irwan dan kolega melahap semua materi latihan yang diberikan pelatih Angel Alfredo Vera, Esteban Busto dan M. Hadi. Program latihan yang diberikan pun tergolong ringan dengan didominasi oleh latihan teknik dasar serta small games.
Para pemain pun sangat menikmati materi latihan tersebut dengan gurauan. Irfan Jaya, Osvaldo Haay hingga Rendi Irwan sering terlihat mengumbar senyum tawa. Meski demikian, semua pemain mengikuti dengan baik semua sesi latihan sesuai arahan tim pelatih, seperti mengasah akurasi tendangan dan respons individu saat mendapat bola.
Sesekali Alfredo berteriak memberi instruksi kepada para pemain. Sesi official training ini berlangsung selama satu jam. ââ¬ÅKondisi semua pemain dalam keadaan baik. Dan, saya sedang berusaha untuk membuat mereka lebih baik lagi," kata pelatih asal Argentina ini.
Lebih lanjut dia mengaku telah menyiapkan sejumlah skema permainan dan melakukan antisipasi andai laga berkesudahan dengan skor imbang hingga berakhirnya waktu normal. Kemudian dilanjutkan dengan adu tos-tosan. Ya babak 8 besar yang menggunakan sistem gugur, tidak menutup kemungkinan terjadi adu penalti.
ââ¬ÅKami sering latihan situasi set pieces. Bukan hanya karena besok ada kemungkinan bisa penalti. Ya, karena memang kami sudah ada eksekutor untuk itu (set pieces)," tandas Alfredo. (*)