PERJUANGAN penggawa Persebaya Surabaya di babak 8 besar Piala Presiden, sore nanti tidak akan didampingi oleh sang presiden klub, Azrul Ananda. Bukan karena tidak cinta, melainkan orang nomor satu di tim berjuluk Green Force itu sedang menjalani misi lain yang tidak kalah berat, mengayuh sepeda melewati lima pulau selama enam hari.
"Mohon maaf tidak bisa mendampingi Green Force. Semangat untuk tim dan terima kasih kepada seluruh suporter semoga Persebaya bisa terus improve menuju Liga 1 musim baru nanti" kata Azrul
Ya, bersama rombongan kecil sebanyak enam orang, salah satu di antaranya berkebangasaan Italia, Azrul menjalani bikepacking dengan start dari Surabaya, Jawa Timur sejak 29 Januari lalu, dan tujuan finish di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, besok (4/2) pagi. Itu adalah konsep Adventure training tanpa support mobil dan lain lain, karena semua perlengkapan dibawa di atas sepeda.
Jarak yang bakal ditempuh oleh rombongan mulai dari titik start hingga finish, diperkirakan mencapai 1.050 km. "Hari ini hari kelima dengan jarak tempuh 192 km sepeda dari Sumbawa Besar ke Dompu. Hari yang sangat menyenangkan dan hasil yang sangat bagus," kata Azrul.
"Semua yang berada dalam rombongan sangat menikmati perjalanan ini, apalagi ada saja tantangan berbeda dalam setiap rute yang sudah kami lewati," timpalnya. "Tapi saya akan usahakan untuk bisa menyaksikan pertandingan (Persebaya, Red) lewat televisi sore nanti," sambung Azrul.
Menurutnya, ada sensasi berbeda yang dia dapatkan dalam perjalanan panjang melewati tiga provinsi, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur itu. Salah satunya adalah pemandangan indah menyejuk mata sepanjang perjalanan. Azrul pun berharap, Rendi Irwan dan kawan kawan bisa memenangkan pertandingan melawan PSMS Medan di babak 8 besar Piala Presiden, di Stadion Manahan Solo, sore nanti. (*)
