KOMPOSISI BARU: Skuad PS Kota Pahlawan musim lalu saat menghadapi Deltras FC di Liga 3 Jatim. Ada 60 persen pemain yang dipertahankan untuk menghadapi kompetisi musim 2018. (Persebaya)

MENGHADAPI kompetisi Liga 3 musim 2018, PS Kota Pahlawan (KoPa) mulai menata kembali kekuatannya. Sebanyak 60 persen komposisi pemain musim lalu masih dipertahankan. Kali ini, nakhoda PS KoPa berada di pundak Ahmad Rosyidin sebagai pelatih mengantikan Maura Hally.

"Kami sudah menggelar seleksi Desember 2017 lalu. Hasilnya ada sekitar 25 pemain terseleksi yang bergabung dalam program latihan rutin mulai 1 Februari kemarin. Kalau dihitung, anak-anak sudah berlatih 15 kali," beber Ahmad Rosyidin.

PS KoPa adalah tim satelit bentukan manajemen Persebaya. Dengan harapan memberi jam terbang sekaligus mematangkan kemampuan, tim ini sejak musim lalu sudah ikut berkompetisi di Liga 3.

"Untuk kompetis Liga 3 nanti kami tetap gunakan pemain-pemain produk kompetisi internal. Ada sekitar 60 persen pemain musim lalu yang dipertahankan," imbuh mantan asisten pelatih Persebaya ini.

Para pemain musim lalu yang dipertahankan diantaranya Achmad Mufid Abdillah, Giovanni Dwi Hariyanto, Lukman Hakim hingga Ariel Sharon de Keyzer. Seperti tujuan awal terbentuknya PS KoPa yakni melahirkan pemain-pemain berbakat. Tim ini telah mematangkan gelandang muda Adam Maulana hingga menarik perhatian Angel Alfredo Vera arsitek Persebaya.

Lebih lanjut Ahmad mengungkapkan jika komposisi pemain saat ini belum pakem. Dia bersama tim pelatih lain yakni Mat Halil, Yanto Imam (asisten pelatih), Fitroh Yulangga (pelatih fisik) dan Murwanto (pelatih kiper) terus memantau kompetisi internal. "Kami perlu melihat dinamika kompetisi internal yang sudah bergulir. Jika ada yang sesuai kebutuhan, tentu akan kami panggil, jadi masih ada keluar masuk pemain," tandas pelatih berlisensi C AFC ini. (*)

Populer

Eksekusi Penalti Gustavo Bikin Persebaya Tertinggal
Siapkan Banyak Strategi, Persebaya Percaya Diri Hadapi Persija
Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 Zona Surabaya, U-15 Runner Up
Coach Paul: Liga 1 itu Marathon, Tapi Laga Klasik Krusial untuk Kami Menangkan
Rebut 6 Poin di Madura, Persebaya U-18 Jaga Peluang ke Delapan Besar
Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Juga Jago Sains