PELATIH Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera tidak mau mengambil resiko dengan stamina pemain saat tampil di turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur 2018. Apalagi, turnamen yang berlangsung mulai 23 Februari sampai 4 Maret itu memiliki jadwal pertandingan yang sangat padat, yakni jedah satu hari bagi pemain untuk beristirahat.
Dengan begitu, pria asal Argentina ini memutuskan untuk terus menggenjot fisik pemain meski baru pulang menjalani training center di Jogjakarta selama sepekan. Ya, pagi tadi (20/2) di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, program latihan Persebaya didominasi oleh seat up, back up, jumping, lari secara zig-zag dan kombinasi umpan serta finishing.
Nah, enggan melihat pemainnya jenuh menjalani program latihan yang menguras tenaga dibawa terik matahari tersebut, Alfredo yang tidak lain adalah tipekal pelatih cerdas ini, lantas mengkombinasikannya dengan game kecil yang penuh canda tawa. Hasilnya, para pemain pun sangat menikmati jalannya latihan selama dua jam itu.
"Jadwal pertandingan di Kalimantan sangat padat, dan pemain butuh tenaga ekstra untuk bisa tetap berada dalam performa terbaik," kata mantan pelatih Persipura Jayapura ini. "Tapi, program latihan fisik ini, semata mata bukan untuk di Piala Gubernur Kaltim semata, melainkan untuk jangka panjang, terutama saat kompetisi berlangsung," lanjutnya.
Bahkan, Alfredo dan sang asisten Esteban Horacio Busto juga larut dalam program latihan tersebut. Keduanya terlihat membaur dengan para pemain saat program latihan memasuki sesi small games yang membuat suasana latihan terlihat lebih cair. "Dan kami sangat menikmatinya," ujar Esteban setelah latihan.
Di sisi lain, Pedro Henrique Cortes Oliveira Gois, striker muda asal Brasil yang sudah dua hari ini mengikuti trial di Persebaya, terus membuktikan ketajamannya. Kali ini, dia berhasil mencetak tiga gol saat internal games berlangsung. "Saya akan terus memberikan yang terbaik dalam setiap kali latihan. Dan saya ingin membuktikan semuanya di pertandingan sebenarnya," kata Pedro.
Kapten Persebaya, Rendi Irwan mengungkapkan bahwa, secara overall, Pedro adalah striker dengan kemampuan di atas rata-rata. "Meski baru dua hari latihan, Pedro sudah menunjukan kualitasnya. Dia tidak hanya unggul saat duel udara, tapi juga tajam dalam memberikan tembakan keras ke gawang," ungkap Rendi. (*)
