KEKUATAN Persebaya Surabaya tidak komplit saat menjalani pertandingan perdana melawan Madura United di grup B Piala Gubernur Kaltim (Kalimantan Timur). Meski begitu, tim dengan julukan Green Force --julukan Persebaya -- itu tetap optimistis bisa mencuri poin dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan Sabtu malam (24/2), kick-off 19.30 WIB.
Memang, tiga pilar Persebaya, Nelson Alom, Irfan Jaya serta Osvaldo Haay belum bisa memperkuat tim dalam laga perdana itu, lantaran masih mengikuti pemusatan latihan tim nasional proyeksi Asian Games 2018 bersama Luis Milla di Jakarta. Begitu juga Rachmad Irianto yang ikut pemusatan latihan Timnas U-19. Rencanya, pemusatan latihan itu baru berakhir 25 Februari.
Apalagi, dalam official training selama 90 menit yang digelar oleh penggawa Persebaya di Stadion Batakan, Balikpapan, sore kemarin (23/2), terlihat Andri Muladi dan Robertino Pugliara menjalani latihan terpisah karena masih kurang fit. Pugliara masih memiliki sedikit masalah di kaki kirinya, sementara Andri masih dalam tahap pemulihan.
Meski begitu, pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera tetap optimistis dengan tim besutannya saat melawan Madura United nanti. Menurutnya, para pemain yang saat ini dalam kondisi fit, juga memiliki kualitas sangat bagus. "Saya percaya dengan pemain saya, mereka pasti bisa memberikan yang terbaik. Karena kualitas mereka sangat bagus," kata pria asal Argentina ini.
Persebaya dan Madura United sejatinya sudah pernah saling bersua di Piala Presiden, Januari lalu. Ketika itu, Rendi Irwan dan kawan - kawan yang bertindak sebagai tuan rumah, berhasil menang tipis satu gol tanpa balas yang sekaligus lolos ke babak 8 besar dengan status juara grup C. Gol semata wayang Persebaya dicetak oleh Ferinando Pahabol.
Manajer Persebaya, Chairul Basalamah dalam jumpa pers yang dilakukan siang (23/2), menegaskan, selain tiga pemain yang ikut dalam pemusatan latihan timnas proyeksi Asian Games di Jakarta, semuanya sudah siap memberikan yang terbaik. "Jadi, tujuan utama kami adalah mematangkan tim dan menambah pengalaman sebelum kompetisi Liga 1 2018," kata Chairul.
Selain itu, lanjut dia, tujuan lain Persebaya tampil di turnamen dengan hadiah utama sebesar Rp 1 miliar tersebut, adalah ingin mendekatkan klub dengan para suporter Persebaya yang tersebar di Kalimantan. "Ini moment sangat tepat untuk menjalin silaturahmi. Karena selama ini, mereka (Bonek Kalimantan, Red) hanya bisa menyaksikan Persebaya lewat televisi. Tapi, di turnamen ini, para bonek di Kalimantan bisa lebih dekat dengan tim," lanjutnya. (*)