PERSEBAYA Surabaya mendapat banyak pelajaran penting semenjak tampil di turnamen pramusim Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018. Ya, keberanian pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera melakukan rotasi pemain dalam setiap pertandingan memberikan dampak positif. Sebab, dengan begitu, penggawa Green Force -- julukan Persebaya -- mendapat pengalaman bermain lebih banyak.
Memang, dari total 27 pemain yang diboyong oleh Alfredo dalam turnamen selama 10 hari itu, hanya dua pemain yang belum mendapatkan kesempatan bermain. Masing-masing adalah gelandang serang Jossa Andika dan kiper Stevano Alexander Pieters. Keduanya adalah pemain muda yang saat ini sama-sama masih berstatus pemain magang di Persebaya.
Alfredo mengungkapkan, keberaniannya melakukan rotasi tersebut, bukan bagian dari eksperimen. Melainkan melihat pemain mana yang paling siap untuk bermain. "Karena bagi saya, tidak ada pemain inti dalam tim ini, karena semua pemain memiliki kualitas bagus. Toh, sejak awal saya sudah berniat untuk memberikan jatah bermain lebih banyak bagi mereka yang tidak tampil di Piala Presiden lalu," kata Alfredo.
Pria asal Argentina ini memang menaruh kepercayaan besar terhadap kualitas pemain besutannya. Itu terihat saat menjalani pertandingan pembuka melawan salah satu tim kuat, Madura United di Stadion Batakan, Balikpapan, 24 Februari lalu, Alfredo menjadikan semua pemain lokal sebagai starter. Otavio Dutra bek asal Brasil memulai laga dari bangku cadangan, sementara Robertino Pugliara asal Argentina tidak dimainkan karena masih cedera.
Hasilnya, Persebaya bermain bagus dan berhasil menahan imbang tim bertabur bintang itu dengan skor 1-1 yang kemudian dilanjutkan dengan kemenangan Persebaya lewat adu penalti. Dalam turnamen tersebut, tim yang baru saja promosi ke Liga 1 setelah sukses menjuarai kompetisi Liga 2 musim 2017 itu meraih peringkat ketiga dengan mencatatkan 3 kali kemenangan, 1 kali imbang dan 1 kali kalah.
Staf pelatih Persebaya bidang statistik, Noor Arif Budiman mengatakan, total minutes play skuad Persebaya selama tampil di Piala Gubernur Kaltim, adalah 5.228 menit dengan bek M Saefuddin memiliki minutes play terbanyak, 331 menit dari empat kali jatah bermain. Sementara pemain yang mendapatkan kepercayaan bermain dengan minutes play paling sedikit, adalah Pedro Henrique Cortes, striker muda asal Brasil yang sempat trial di Persebaya, 82 menit.
"Tentu dengan banyaknya para pemain yang mendapatkan kepercayaan bermain seperti itu, maka bagus bagi tim dan juga untuk pemain itu sendiri," kata Noor. "Karena, selain mendapat pengalaman bermain cukup banyak, kepercayaan diri mereka juga semakin bagus jelang kompetisi musim baru nanti," ujar pria lulusan Universitas Islam Indonesia, Jogjakarta itu. (*)