PENGGAWA Persebaya Surabaya memang hanya diberikan kesempatan libur selama empat hari setelah tampil di Piala Gubernur Kaltim (Kalimantan Timur) lalu. Meski begitu, sesama pemain ternyata memendam rindu yang sangat kuat antar satu dengan yang lain. Itu terlihat saat pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera memberikan program latihan futsal bagi para pemain di salah satu lapangan futsal bagian Surabaya Timur, sore tadi (9/3).
Ya, dalam latihan selama dua jam tersebut, Alfredo memang hanya memberikan latihan ringan kepada Rendi Irwan dan kawan - kawan. Mulai dari pemanasan selama lima menit, kemudian dilanjutkan dengan physical maintenance selama 15 menit. Dalam program ini, asisten pelatih Persebaya, Esteban Busto memfasilitasi semua pemain dengan karet berukuran besar dibagian betis untuk meningkatkan otot bagian kaki.
"Saya hanya berikan program latihan ringan saja kepada para pemain, untuk merecovery fisik mereka setelah liburan empat hari," kata Alfredo setelah latihan. "Meski terlihat ringan, sebenarnya juga menguras tenaga pemain, karena saya sisipin sedikit latihan fisik di sana. Dan, saya sangat puas, karena kondisi fisik semua pemain dalam keadaan prima," ujar pria asal Argentina itu.
Setelah pemanasan dan latihan fisik tersebut, pemain kemudian menjalani rondo, semacam small games yang melibatkan empat pemain berbentuk lingkaran melawan dua pemain yang mengejar bola di tengah mereka. Mereka semua terlihat enjoy dan fun menjalani program itu. Kapten tim, Rendi Irwan yang suka usil dengan mengerjai para pemain lain membuat suasana kian gayeng.
"Ini latihan sangat luar biasa, dan kami semua sangat menikmatinya. Jadi, tidak terasa meski program latihan yang kami jalani tadi berlangsung selama dua jam." kata Ferinando Pahabol, winger Persebaya asal Papua. "Program latihan seperti ini sangat bagus bagi kami, karena menghadirkan suasana baru. Kami juga memanfatkannya untuk melepas rindu satu dengan yang lain," jelasnya.
Gelandang bertahan Sidik Saimima juga mengaku hal serupa. Menurut dia, meski program latihan tersebut berlangsung di lapangan futsal, namun memberikan banyak manfaat bagi naluri para pemain. "Apalagi saat latihan tadi, ada juga sparing kecil-kecilan di antara kami. Jadi, organisasi dan kolektivitas kami di dalam lapangan kembali ditingkatkan. Meski sederhana, ini sangat bagus," tegasnya. (*)