Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan (dua dari kiri) bertemu dengan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya, Whisnu Sakti Buana membahas persiapan Blessing Game akhir pekan ini. (Persebaya)

KONSEP Blessing Games yang diusung oleh Persebaya Surabaya dalam pertandingan persahabatan internasional 18 Maret nanti, mendapat sambutan luar biasa dari berbagai komponen di Surabaya. Wajar saja. Karena saat menjamu tim asal Malaysia, Sarawak FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya itu, akan melibatkan para tokoh dari berbagai agama di Surabaya.

Ya, para Kyai, Pendeta, Biksu, Pastor, dan para tokoh agama lainnya akan dikumpulkan bersama sama di tengah lapangan untuk berdoa bersama-sama. Dalam kesempatan itu, manajemen secara resmi juga menggelar launching skuad resmi dan jersey dari tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu. Berbagai korporasi yang menjadi partner pendukung tim Persebaya, juga diumumkan.

Nah, salah satu yang memberikan respon positif itu adalah Rudi Setiawan, Kapolrestabes Surabaya. Menurut Rudi, semangat yang dibangun oleh Persebaya dengan tema Blessing Game itu, sudah sesuai dengan kondisi tanah air saat ini. Di mana, lanjut dia, sikap toleransi antar agama sedang mendapat cobaan berat.

"Ini gagasan dan ide bagus, belum ada klub lain yang memiliki konsep seperti ini. Apalagi, semangat Blessing Game ini selaras dengan spirit kami di kepolisian dalam merawat toleransi antara kehidupan masyarakat negeri ini," kata Rudi. "Jadi, meski hanya berstatus pertandingan ujicoba, kami akan memberikan pengawalan maksimal," lanjutnya.

Pria asal Palembang, Sumatera Selatan itu pun berharap, para suporter Persebaya yang terkenal dengan sebutan Bonek itu, harus berpartisipasi aktiv untuk mendukung Blessing Game yang berlangsung di akhir pekan itu. "Karena ini momentum sangat baik untuk mendoakan tim pujaan mereka, juga mendoakan bangsa ini lebih baik," harap Rudi.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya, Whisnu Sakti Buana menambahkan, sejarah besar akan tercipta di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Karena, Persebaya menjadi triger penguatan toleransi. "Blessing Game menjadi contoh kita menghargai kebhinekaan dan toleransi. Dan, Persebaya juga bonek adalah salah satu motornya," ujar dia.

Whisnu menambahkan, Blessing Game tersebut akan menjadi eksperimen terakhir untuk panitia pelaksana pertandingan sebelum memasuki kompetisi musim baru. "Kami akan mengevaluasikan semuanya. Mulai dari parkir, sistem penjualan tiket sampai dengan akses ke stadion. Ini penting, agar saat kompetisi bergulir, sudah tidak ada masalah lagi," papar dia.

Harga tiket masuk untuk pertandingan ujicoba internasional tersebut dijual dengan dua kategori. Masing-masing Rp 50 ribu untuk tiket ekonomi atau fans, dan Rp 250 ribu untuk kategori superfans. Nah, bagi suporter yang sudah mengantongi Bonek Card bakal diberikan keistimewaan alias free tiket masuk. (*)

Berikut adalah lokasi penjualan tiket Blessing Game mulai 14 Maret.
Online
- www.loket.com dan GoTix

Beberapa tiket box juga masih melayani penjualan :
1. JEJE Radio
Jl Embong Gayam 27-29 Surabaya
(10.00-17.00 WIB) -

2. Kenjeran Park
Jl. Raya Pantai Lama, Surabaya
(10.00-17.00 WIB) -

3. DJ FM dan Kota FM
Jl. Citandui 14
(10.00-17.00 WIB) -

4. Warna Cafe Surabaya
Jl. Manukan Tengah Blok 9K No. 6
Surabaya
(10.00-17.00 WIB) -

5. CR.1 Original Cofee
Jl. Cimanuk no. 3,
Randuagung
Gresik
(10.00-17.00 WIB) -

Info Harga
Fans Rp. 50.000
Super Fans Rp. 250.000

Populer

Flavio Persembahkan Gol untuk Opan
Saling Percaya dan Konfiden, Kunci Persebaya Menang Atas Persija
Gol Flavio-Rashid Bawa Persebaya Comeback
Eksekusi Penalti Gustavo Bikin Persebaya Tertinggal
Siapkan Banyak Strategi, Persebaya Percaya Diri Hadapi Persija
Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 Zona Surabaya, U-15 Runner Up