Rishadi Fauzi (tengah) mencoba melepaskan diri dari kawalan dua pemain Sarawak FA pada laga Blessing Game di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (18/3) sore. (Persebaya)

PERTANDINGAN pemanasan terakhir dilakoni Persebaya Surabaya sebelum menghadapi kompetisi Liga 1 2018. Persebaya meladeni Sarawak FA dalam laga bertajuk Blessing Game di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (18/3) sore. Persebaya harus puas bermain imbang tanpa gol dengan Sarawak FA di babak pertama.

Memulai babak pertama, Persebaya memperagakan permainan menyerang ke pertahanan Sarawak FA. Ferinando Pahabol menjadi motor serangan Persebaya dari sisi sayap. Pergerakannya membuat pertahanan Sarawak FA kocar-kacir. Pemain berusia 26 tahun itu membuka banyak peluang bagi Persebaya.

Sayang, pemain-pemain Persebaya gagal memaksimalkan setiap peluang yang tercipta. Hal ini tidak membuat Rendi Irwan dkk berputus asa. Mereka terus membangun serangan untuk menjebol pertahanan The Crocs -- julukan Sarawak FA.

Hingga 30 menit laga berjalan, Persebaya mampu menguasai jalannya pertandingan. Sementara Sarawak FA hanya mengandalkan serangan balik. Satu diantaranya nyaris membuat gawang Persebaya terancam. Beruntung, lini belakang Green Force tampil cukup tenang menghalau serangan Sarawak FA.

Rishadi Fauzi memberikan ancaman menit ke-38 melalui sundulan menerima umpan tendangan pojok Oktafianus Fernando. Sayang, bola eksekusinya masih belum tepat sasaran. Gelombang serangan Persebaya tidak berhenti sampai disitu. Hanya saja, hingga wasit meniup peluit panjang, kedudukan masih sama kuat 0-0. (*)

Populer

Flavio Persembahkan Gol untuk Opan
Saling Percaya dan Konfiden, Kunci Persebaya Menang Atas Persija
Gol Flavio-Rashid Bawa Persebaya Comeback
Eksekusi Penalti Gustavo Bikin Persebaya Tertinggal
Siapkan Banyak Strategi, Persebaya Percaya Diri Hadapi Persija
Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 Zona Surabaya, U-15 Runner Up