Pemain-pemain Perseru Serui saat mengawal pergerakan winger Persebaya Osvaldo Haay (kiri) pada turnamen Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, 23 Januari lalu. (Satrio Wicaksono for Persebaya)
Melihat Lebih Dalam Cenderawasih Jingga

Penantang Bajul Ijo di Pekan Pertama Liga 1

CENDERAWASIH Jingga atau yang lebih dikenal dengan Perseru Serui, harus memulai pekan pertamanya dengan bertandang ke markas Persebaya Surabaya. Akan tetapi, tim besutan I Putu Gede ini mengaku siap untuk mengantisipasi serangan Bajul Ijo.

Gebrakan Perseru Serui tentu harus dipahami betul oleh pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera. Maklum saja, dalam pertandingan terakhirnya di Liga 1 2017. Perseru Serui sukses mematahkan dugaan semua orang dengan melumat Persib Bandung dan sukses mendepak Semen Padang dari kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Namun, Perseru dipastikan tidak hanya berhadapan dengan Rendi Irwan dan kawan-kawan saja. Puluhan ribu Bonek akan menjadi tantangan tersendiri untuk Lucas Mandowen dan kawan-kawan. Ditambah, Perseru belum sekali pun mencatat kemenangan ketika berhadapan dengan Persebaya Surabaya.

Statistik mencatat, keduanya terakhir bertemu pada ajang Piala Presiden 2018. Kala itu Persebaya unggul atas Perseru 2-0 di Stadion Gelora Bung Tomo. Namun, kepada awak media pelatih Perseru menyebut dirinya sudah melupakan kekalahan itu dan siap untuk memberi perlawanan berarti kepada Green Force. “Saya pikir pemain tidak terpengaruh dengan pertemuan terakhir menghadapi Persebaya. Kami harus lebih baik dari pertemuan pertama di Piala Presiden. Saya yakin Perseru bisa lebih baik dari waktu itu dan mudah-mudahan apa yang kami mau bisa jalan di atas lapangan,” ujar I Putu Gede.

Menghadapi Persebaya, Perseru dipastikan membawa serta pemain asing yang saat ini mereka miliki. Selain Silvio Escobar, Perseru juga memiliki palang pintu asal Jepang Kunihiro Yamasita. Dan dua pemain asing lainnya adalah Ricardo Ivan Sendra, Ata Geldiyev dan sosok penyerang asal Belanda, Djamel Leeflang.

Kendati mendatangkan sejumlah pemain asing, Perseru enggan berburu pemain lokal lainnya. Dari sisi materi, skuat Cendrawasih Jingga memiliki 90 persen putra asli Papua.(*)

BERITA LAINNYA