Persebaya Surabaya rupanya tidak bermain sendirian ketika bertandang ke markas Persela Lamongan pada Jumat (30/3). Tim berjuluk Green Force itu tetap bisa bermain di hadapan suporternya sendiri. Dalam laga tersebut, tercatat lebih dari 1.000 Bonek hadir di Stadion Surajaya, Lamongan. "Kami hadir disini karena kami ingin mendukung Persebaya, kami sudah mendapat restu dari Curva Nord dan LA Mania, semoga dengan ini hubungan kami dengan LA dan Curva Nord dapat semakin baik," ujar Bimbim Tessi selaku perwakilan dari Bonek yang hadir.
Kendati demikian, tidak sedikit pula Bonek yang diminta kembali ke Surabaya karena menggunakan atribut Bonek. Akan tetapi militansi dan kecintaan kepada Persebaya membuat Bonek melakukan segala cara untuk mendukung Persebaya.
Sebagai bentuk apresiasi, Bonek menyampaikan ucapan terima kasih kepada LA Mania. "Terima Kasih LA Mania, dari kami Bonek Mania," teriak mereka. LA Mania yang mendominasi seisi stadion menjawab dengan ucapan selamat datang kepada saudara seprovinsinya itu
.
Melihat perdamaian dua suporter ini, kapten Persebaya Surabaya, Rendi Irwan menyampaikan apresiasinya. Bahkan Rendi berharap LA Mania dapat hadir ketika Persela bermain di Stadion Gelora Bung Tomo. "LA Mania dan Bonek pernah bertemu di Bojonegoro dan ada kejadian meninggal delapan orang. Alhamdulillah hal itu menyatukan mereka dalam satu tribun. Nanti (pertandingan) di Surabaya saya harapkan LA Mania juga datang," ujar Rendi.
Persaudaraan LA Mania dengan Bonek tentunya menjadi angin segar bagi sepak bola Indonesia. Diharapkan kedepannya tidak ada lagi perselisihan antar suporter di Indonesia.(*)
