PERSIAPAN pembentukan tim Persebaya Surabaya U-19 telah berjalan dua bulan. Nama-nama pemain untuk membentuk kerangka tim sudah dikantongi pelatih Bejo Sugiantoro. Setidaknya, kerangka tim Bajul Ijo muda mulai terlihat sekitar 70 persen.
Sejumlah laga uji coba telah dilakoni untuk menemukan bentuk permainan yang solid. Bejo mengatakan gambaran kerangka tim itu diperoleh setelah menjalani sejumlah pertandingan internal dan laga uji coba. Hal itu dikatakannya seusai melakukan uji coba melawan tim kontestan Kompetisi Kapal Api Persebaya, HBS di Lapangan Persebaya, Karanggayam, Sabtu (7/4) sore.
"Secara keseluruhan memang ada perkembangan yang bagus. Pola permainan mulai terlihat. Saya sudah mengantongi pemain untuk membangun kerangka tim," jelas Bejo. "Namun, kami masih harus bekerja keras untuk mendapatkan kerangka tim yang solid," imbuh mantan tembok tangguh timnas Indonesia dan Persebaya era 1990-an ini.
Bejo menyatakan tidak melihat hasil akhir dalam uji coba melawan HBS yang berkesudahan 0-4 untuk Persebaya U-19. Dia lebih menilai pemahaman pemain dalam menjalankan skema sesuai yang diintruksikannya. "Saya ingin melihat sejauh mana anak-anak mampu menjalankan skema dan cara permainannya, bagaimana mengalirkan bola, membangun serangan, pegang bola, bertahan, dan lainnya," bebernya.
"Saya hanya melihat proses terjadinya gol. Bukan jumlah gol yang tercipta," imbuh Bejo. Pada laga ini, empat gol Persebaya U-19 diciptakan masing-masing oleh M. Ridho dan hattrick Kresna Fajar Bayu.
Meski begitu, ia mengaku masih mengevaluasi timnya. Organisasi permainan dari lini bawah ke tengah, kemudian ke penyerang masih dirasa belum cukup baik. "Masih ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan ke depan. Pemain harus berkembang dan dapat memahami latihan fundamental (dasar) sampai saat ini," tandas pelatih yang mengantongi lisensi B AFC ini.
Persebaya U-19 dipersiapkan lebih awal untuk menghadapi kompetisi Liga 1 U-19. Selain itu, mereka mendapatkan kesempatan bagus untuk meningkatkan performa dengan menjalani training camp di Perth, Australia Barat mulai 28 Juni sampai 4 Juli mendatang. (*)