Laga 45 menit pertama Persebaya Surabaya melawan Barito Putera berjalan imbang. Berbagai peluang diciptakan kedua tim, namun hingga turun minum kedudukan imbang 1-1. Persebaya Surabaya terus menekan daerah pertahanan PS Barito Putera sejak kick-off. Sejumlah peluang diciptakan melalui pola serangan yang dimotori oleh Nelson Alom.
Puncaknya, lewat kontribusi umpan terobosan Nelson Alom, Abu Rizal Maulana melakukan penetrasi ke jantung pertahanan dan melesatkan tendangan lambung ke ujung kiri gawang Barito Putera yang dijaga Adhitya Harlan di menit ke 17. Abu Rizal membuat Persebaya unggul dengan skor 1-0.
Memasuki menit ke-20, sedikit sandungan dialami Green Force. Center Back Persebaya, Otavio Dutra harus ditandu keluar lapangan dan digantikan oleh Mokhamad Syaifuddin. Bersama Rachmat Irianto, Syaifuddin mempercepat adaptasi untuk menjaga pertahanan Persebaya dari tekanan Laskar Antasari, julukan Barito Putera.
Ujian sesungguhnya bagi Green Force terjadi di tengah babak pertama. Berawal dari tendangan bebas bagi Barito Putera yang dilakukan oleh Nazar Nurzadin di menit ke-26, Douglas Packer mengeksekusi lewat sundulan. Kedudukan imbang 1-1.
Hal ini membuat Persebaya sedikit merubah pola serangan untuk kembali memimpin. Beberapa kali umpan gagal dimanfaatkan dengan baik oleh David da Silva. Di sisi lain, Barito Putera terus memancing para pemain bertahan Persebaya keluar dari zona nyamannya. Beberapa kali passing jauh berbuah peluang bagi Barito Putera. Namun, strategi tersebut masih bisa diantisipasi oleh duo center back Rachmat Irianto dan Mokhammad Syafuddin. Skor imbang menutup akhir paruh babak pertama. (*)
