LANGKAH Persebaya Surabaya mengambil poin penuh di kandang sendiri tersendat. Mereka ditahan imbang 1-1 oleh Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (22/4) malam. Hasil ini mempengaruhi posisi Persebaya di klasemen sementara.
Hasil imbang 1-1 di babak pertama membuat Persebaya langsung menekan pertahanan Sriwijaya FC. Gol Persebaya dipersembahkan oleh David Aparecido da Silva, sedangkan Alberto Goncalves menyumbangkan gol balasan di penghujung paruh pertama.
Karena itu, begitu babak kedua dimulai, Persebaya langsung mengancam Sriwijaya FC. Diawali dengan aksi individu Fandi Eko Utomo dari lini tengah yang langsung mengirim umpan kepada David da Silva. Hanya saja, kiper Teja Paku Alam langsung menyergap bola yang meluncur di dalam kotak penalti Sriwijaya FC.
Tak ingin berdiam diri, Sriwijaya FC lantas balas menekan. Marckho Sandy Merauje dan Manuchehr Jalilov menjadi motor serangan tim tamu dari sektor sayap. Kedua pemain itu menjadi poros serangan Sriwijaya FC dalam upayanya membongkar pertahanan Persebaya. Namun, Abu Rizal Maulana dan Ruben Sanadi bermain tenang menghalau ancaman yang datang.
Memasuki menit ke-50, intensitas serangan kedua tim meningkat. Alberto Goncalves dari Sriwijaya FC kembali memberikan ancaman layaknya di paruh pertama. Sedangkan dari kubu Persebaya ada David da Silva dan Oktafianus Fernando yang menjadi momok pertahanan Laskar Wong Kito.
Pada menit ke-57, wasit menunjuk titik putih akibat pelanggaran Yu Hyun Koo yang menekling Oktafianus Fernando. Pemain Korea Selatan itu lantas menerima kartu kuning. Sayang, eksekusi penalti dari David da Silva gagal menambah keunggulan Persebaya. Tendangan penalti pemain asal Brasil itu melebar tipis di sisi kiri gawang Teja Paku Alam.
Laga berjalan 80 menit, kedua tim masih saling jual beli serangan. Tapi, skor masih sama kuat 1-1. Lini depan Persebaya dan Sriwijaya FC mampu menciptakan peluang. Sayang, tidak ada yang bisa dikonversi menjadi gol. Hingga pertandingan usai, skor sama kuat 1-1 tidak berubah. (*)