PERSEBAYA U-19 menjalani uji coba melawan pemuncak klasemen sementara Liga 3 Zona Jatim Grup D, Persekabpas Kabupaten Pasuruan. Friendly game yang digelar di stadion R. Soedarsono, Pogar, Bangil ini berkesudahan dengan hasil imbang tanpa gol (0-0).
Pelatih Persebaya U-19, Bejo Sugiantoro sengaja memilih Persekabpas untuk menguji mental anak-anak Green Force muda. "Saya tau Persekabpas selalu didukung suporter yang tidak sedikit setiap tim ini bertanding. Situasi itulah yang saya harapkan dapat dirasakan para pemain, " kata mantan kapten Persebaya dan Timnas Indonesia itu.
Keputusan legenda hidup Persebaya ini dalam memilih lawan uji coba memang tepat. Lebih dari 4.000 orang hadir untuk menyaksikan laga uji coba tersebut. Yang menarik, dari jumlah penonton tersebut tidak kurang dari separuhnya adalah pendukung setia Persebaya, Bonek. Suporter Persekabpas, Sakera Mania juga berhubungan dekat dengan Bonek. Sehingga nuansa pertandingan benar benar terasa dengan nyanyian dan spanduk dukungan dari para suporter.
Starting eleven Persebaya U-19 saat dijamu Persekabpas
Walau tak tercipta gol, jalannya pertandingan berlangsung seru. Kedua tim memperagakan permainan terbuka. Bahkan Green Force muda sempat menguasai pertandingan di babak pertama. Beberapa kali Persebaya U-19 mampu menembus pertahanan Persekabpas yang digalang Ahmad Fatoni dkk. Salah satunya saat Hais Weno mencuri bola umpan pemain Persekabpas dan membuatnya hanya berhadapan satu lawan satu dengan kiper Persekabpas. Sayang aksi solo run-nya mampu dihentikan penjaga gawang Persekabpas, M. Alfarizi.
Memasuki babak kedua giliran Persekabpas keluar menyerang. Beberapa peluang didapatkan tim yang berjuluk Laskar Sakera itu. Beruntung M. Ulul tampil gemilang di pertandingan sore ini. Beberapa umpan crossing dan shooting mengarah ke gawang dengan mudah ditangkap penjaga gawang Persebaya U-19 ini.
Salah satu spanduk dukungan Bonek yang menunjukan kedekatan dengan pendukung Persekabpas, Sakera Mania
Hasil imbang ini tidak membuat Coach Bejo kecewa. Menurutnya yang terpenting pemain dapat pembelajaran tentang nuansa pertandingan sesungguhnya. "Pemain sudah mempraktekkan permainan yang saya mau" puji Coach Bejo saat diwawancarai setelah pertandingan. (*)