LAGA penuh gengsi bertajuk Super Derby Jatim, Persebaya Surabaya kontra Arema FC tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (5/5) sore. Bukan hanya mengejar kemenangan, namun ini juga pertaruhan harga diri Bonek dan Persebaya. Hanya saja, laga paruh pertama berakhir dengan skor kacamata, alias 0-0.
Persebaya bermain dengan tempo lambat begitu kick-off dimulai. Peluang pertama dimiliki Persebaya melalui Rishadi Fauzi. Tapi tendangannya masih membentur lini belakang Arema FC. Tim tamu sendiri sempat mendapat peluang melalui penyerang Thiago Furtuoso. Tapi, Fandry Imbiri dengan sigap menghentikan gerakan pemain asal Brasil itu.
Ferinando Pahabol mendapat kesempatan untuk membawa Persebaya unggul lebih dulu pada menit ke-11. Sayang, tendangan mendatarnya masih tipis melebar di sisi kanan gawang Arema FC yang dikawal oleh Utam Rusdiana. Tak berselang lama, Pahabol mendapat kesempatan kedua setelah menerima umpan dari Rendi Irwan. Tapi sontekannya masih membentur tiang.
Quick free kick diambil Persebaya pada menit ke-27 melalui Robertino Pugliara ke Pahabol. Sayang, umpannya di dalam kotak penalti tidak menemui rekan-rekannya. Kembali gagal kesempatan Persebaya untuk memimpin lebih dulu.
Hingga 30 menit laga berjalan, Bajul Ijo lebih banyak menciptakan peluang ke gawang Arema FC. Meski demikian, Arema FC sempat memberikan ancaman melalui tendangan jarak jauh Muhammad Rafli di menit 36. Beruntung, tendangannya masih melebar dari gawang Persebaya yang dikawal oleh Miswar Saputra.
Situasi kemelut di depan gawang Arema FC pada menit ke-42 tidak bisa dimaksimalkan Rishadi menjadi gol. Tim tamu lantas membalas mengancam gawang Persebaya lewat aksi Rivaldi Bawuo. Beberapa saat sebelum laga berakhir, Miswar sukses berjibaku menghentikan serangan Arema FC melalui Dendi Santoso. Babak pertama berakhir dengan skor sama kuat, 0-0. (*)
