Gol dari Misbakus Solikin menjadi penentu kemenangan Persebaya Surabaya saat menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (6/5) sore. (Persebaya)

LAGA dalam tensi tinggi bertajuk Super Derby Jatim di Liga 1 2018 menjadi milik Persebaya Surabaya. Tim pujaan Bonek ini meraih kemenangan atas Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (6/5) sore. Misbakus Solikin menjadi penentu kemenangan lewat gol tunggalnya ke gawang Arema FC.

 

Skor sama kuat tanpa gol di paruh pertama membuat Persebaya langsung memberikan tekanan ke pertahanan Arema FC begitu babak kedua dimulai. Empat menit laga berjalan, Ferinando Pahabol memberikan ancaman melalui tendangan keras di dalam kotak penalti Arema FC. Sayang, tendangannya memanfaatkan sepak pojok masih membentur pemain lawan.

 

Tak kenal menyerah, Persebaya mengubah gaya bermain dengan umpan-umpan panjang. Selain itu, Rendi Irwan dkk mencoba memancing pemain-pemain Arema FC. Tapi, tim asal Kota Malang itu masih keukeh enggan meninggalkan posnya.

 

Tim tamu nyaris mencetak gol lebih dulu setelah Rivaldi Bawuo mendapat bola liar dari tendangan bebas. Beruntung, bola tersebut masih melambung di atas gawang yang telah kosong pada menit ke-53. Hingga menit ke-60, serangan yang diperagakan kedua tim belum membuahkan hasil.

 

Angel Alfredo Vera, pelatih Persebaya memasukan dua pemain bertipikal menyerang. Irfan Jaya masuk menggantikan Ferinando Pahabol, sementara peran Rishadi Fauzi digantikan oleh David Da Silva yang menjadi top skor sementara Bajul Ijo dengan lima gol. Masuknya kedua pemain itu langsung membawa perubahan.

 

Pada menit ke-65, Irfan Jaya nyaris membawa Persebaya memimpin setelah umpan crossing-nya berubah arah ke gawang Arema FC. Namun, Utam Rusdiana masih sigap menghalau bola yang mengarah ke gawangnya. Pergerakan Irfan Jaya di sektor sayap menjadi motor serangan Persebaya. Pemain terbaik Liga 2 2017 itu cukup menyulitkan pertahanan Arema FC.

 

Serangan-serangan yang dibangun Persebaya kembali memberi kesempatan untuk memimpin di menit 71. Berawal dari solo run David Da Silva, pemain asal Brasil ini merangsek hingga ke depan kotak penalti Arema FC. Namun, dia lantas dijatuhkan pemain-pemain belakang Arema. Bola lantas bergulir ke Robertino Pugliara yang berdiri bebas. Hanya saja, tendangannya masih melambung diatas gawang Arema FC.

 

Terus ditekan tuan rumah membuat Arema FC balas mengancam gawang Persebaya. Tendangan bebas Syaiful Indra Cahya masih melebar pada menit ke-76. Tak berselang lama, giliran Persebaya menekan melalui tendangan bebas Irfan Jaya. Namun, umpannya belum menemui rekan-rekannya.

 

Menit ke-83, gol Misbakus Solikin membuat Stadion Gelora Bung Tomo bergetar. Aksi umpan silang Robertino Pugliara yang dihalau mendarat tempat di kaki Solikin. Dengan tenang tendangan mendatar pemain bernomor punggung 6 itu tak mampu dihentikan Utam Rusdiana. Persebaya memimpin 1-0.

 

Unggul satu gol memantik semangat arek-arek Persebaya. Mereka terus berupaya menambah perolehan gol ke gawang Arema FC. Pada tambahan waktu 5 menit, terjadi insiden yang melibatkan Oktafianus Fernando. Winger energik ini mendapat perlakuan tak mengenakan dari Hendro Siswanto. Tapi, wasit Novari Ikhsan Arilaha turut memberi kartu merah kepada Oktafianus Fernando. Hingga laga usai, Persebaya memimpin 1-0 atas Arema FC. (*)

Populer

Flavio Persembahkan Gol untuk Opan
Saling Percaya dan Konfiden, Kunci Persebaya Menang Atas Persija
Gol Flavio-Rashid Bawa Persebaya Comeback
Eksekusi Penalti Gustavo Bikin Persebaya Tertinggal
Siapkan Banyak Strategi, Persebaya Percaya Diri Hadapi Persija
Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 Zona Surabaya, U-15 Runner Up