MODAL kemenangan dari laga sebelumnya membuat Persebaya Surabaya berambisi meraih poin di kandang Borneo FC. Hanya saja, laga babak pertama di Stadion Segiri, Samarinda, (11/5) sore, berakhir dengan skor kacamata, alias 0-0.
Persebaya memulai babak pertama dengan tempo lambat. Ketika Rendi Irwan dkk masih mencari ritme pertandingan, tuan rumah sempat memberikan ancaman. Beruntung, penyelesaian akhir Borneo FC tidak mampu mengoyak jala gawang Persebaya.
Tak ingin ditekan, Persebaya membalas melalui kecepatan Irfan Jaya di sektor kanan penyerangan. Akselerasi pemain terbaik Liga 2 2017 itu dihentikan Abdul Rahman yang mengawal sisi kiri pertahanan Borneo FC. Hadiah tendangan bebas dieksekusi oleh Irfan Jaya. Hanya saja, tendangan kaki kirinya masih melambung.
Hingga 10 menit, tempo permainan lambat diperagakan kedua tim. Dua menit kemudian, Titus Bonai membawa Borneo FC mengancam gawang Persebaya lewat tendangan jarak jauh. Beruntung, tendangannya tidak tepat sasaran.
Tak lama kemudian giliran Bajul Ijo yang memberikan tekanan lewat tendangan Ferinando Pahabol. Sayangnya, tendangan pemain yang kerap tersenyum di lapangan hijau ini masih terhadang pemain belakang Pesut Etam.
Nelson Alom memberikan bola daerah ke Irfan Jaya pada menit ke-19. Hanya saja, kiper Borneo FC tidak terpancing untuk merangsek maju, akibatnya tendangan Irfan Jaya masih bisa dihentikan Muhammad Ridho, kiper Borneo FC. Belum ada gol yang tercipta hingga menit 20. Namun, kedua tim sudah berani bermain terbuka.
Yang menarik, setiap Persebaya memiliki peluang melalui set piece, lini pertahanan Borneo FC dipadati pemain-pemain tuan rumah. Alhasil, Rishadi Fauzi dan kolega belum mampu memaksimalkan bola muntah yang tercipta. Sementara setiap serangan Borneo FC mengandalkan Srdjan Lopicic dan kecepatan Titus Bonai serta Abrizal Umainalo.
Hingga laga bubaran, skor kedua tim sama kuat, 0-0. (*)
