Serangkaian aksi teror yang menimpa Surabaya beberapa hari ini, tak menghambat aktivitas Persebaya Surabaya. Ya, tim dengan julukan Green Force itu tetap menjalani latihan kendati kondisi keamanan Kota Surabaya tidak kondusif paca sejumlah bom meledak di beberapa titik kota Pahlawan ini.
Ya, di Stadion Gelora Bung Tomo pada Senin (14/5) Sore WIB, Rendi Irwan dan kawan kawan menjalani latihan rutin. Latihan perdana setelah kembali dari Samarinda itu, para penggawa Green Force sangat antusias mengikuti sesi latihan yang di pimpin langsung oleh pelatih Angel Alfredo Vera itu.
Latihan tersebut digelar hanya untuk pemulihan saja. Hal ini dikarenakan Rendi Irwan dan kawan-kawan baru saja mendapat jatah libur satu hari usai melakoni laga tandang di Kalimantan.
Dalam latihan yang berlangsung 120 menit itu, menu physical maintenance diberikan oleh Alfredo kepada anak asuhnya. "Hari ini kami hanya pemulihan saja untuk mengembalikan kondisi anak-anak usai diliburkan," ujar Alfredo.
Menariknya dalam sesi latihan tersebut, palang pintu Persebaya, Otavio Dutra terpantau mulai mengikuti sesi latihan di pinggir lapangan. "Saya sudah mulai membaik. Sekarang mulai coba untuk latihan di lapangan, pelan-pelan ," ujar Dutra.
Hal senada juga disampaikan oleh physioterapist Persebaya, Muhammad Noor Marsaadi. "Dutra sudah membaik, saat ini tinggal menghilangkan traumanya saja," ujar pria yang karib disapa Aldi itu.
Memang untuk cedera yang dialami Dutra dibutuhkan waktu yang lama untuk dapat kembali ke lapangan. "Untuk cedera lutut memang butuh waktu yang lama, tapi kami mencoba membantu Dutra untuk dapat cepat kembali ke lapangan," imbuh Aldi.
Sementara itu, ditundanya pertandingan Persebaya kontra Persib karena alasan keamanan tidak mempengaruhi kondisi tim kebanggaan Surabaya itu. "Laga mundur , tidak apa apa tapi untuk tidak rugi, tapi kami harus tetap latihan. Tidak bisa tidak," tegas Alfredo. (*)