Persebaya Surabaya harus kehilangan dua pemain penting dalam beberapa pekan ke depan. Ya, gelandang bertahan Nelson Alom dan bek kiri Ruben Sanadi harus menepi lantaran mengalami cedera serius. Nelson mengalami hamstring pada pangkal paha kiri sementara Ruben merasa nyeri pada bagian paha kiri bagian luar.
Manajer Persebaya, Chairul Basalamah mengatakan, khusus untuk Nelson, dia harus menepi kurang lebih selama empat pekan agar bisa sembuh secara total. "Karena setelah kami melakukan tes medis, ternyata ada robek pada otot pangkal pahanya Nelson. Jadi, dia harus melakukan recovery khusus selama empat pekan ke depan," lanjutnya.
Foto : Satrio WCS for Persebaya
Dengan begitu, Chairul memastikan bahwa, pemain asal Papua itu bakal absen saat mereka bertandang ke markas Madura United, 25 Mei. Bahan, saat menjamu Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, 29 Mei mendatang. "Kalau untuk laga lawan Madura, besar kemungkinan Nelson absen. Tapi, semoga dia sudah sembuh sebelum lawan Persipura," harapnya.
Foto : Satrio WCS for Persebaya
Nah, terkait kesehatan Ruben Sanadi, Chairul belum bisa memberikan banyak infromasi. Dengan alasan, sampai saat ini mereka belum menerima hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang dijalani oleh Ruben. "Ruben sebenarnya sudah merasa nyeri di bagian paha ketika melawan Arema. Kami baru tahu jenis cederenya seperti apa, setelah ada hasil MRI nanti," ujar dia.
Foto : Satrio WCS for Persebaya
Di pertandingan sebelumnya, ketika Nelson absen, pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera selalu memberikan tugas pengganti kepada Sidik Saimima. Beruntung, dalam beberapa laga, Saimima sukses menjalankan tugasnya. Sementara untuk Ruben, pilihannya ada pada M Irvan, pemain muda jebolan kompetisi internal Persebaya.
Sementara itu, pelatih kiper Persebaya, Miftahul Hadi terus melakukan inovasi untuk meningkatkan performa empat penjaga gawang Persebaya. Masing-masing adalah, Dimas Galih, Alfons Kelvan, Miswar Saputra, dan Reky Rahayu. Salah satunya dengan menggunakan kamera video untuk merekam proses latihan mereka.
Foto : Satrio WCS for Persebaya
“Tujuan menggunakan kamera rekaman ini, agar kami bisa memantau perkembangan anak-anak sudah sejauh mana,” tutur Hadi. Dalam sesi latihan yang berlangsung 120 menit itu, Hadi meletakkan kamera tepat dibelakang gawang. "Jadi, saya bisa mengevaluasi pergerakan mereka selama latihan," papar pria berusia 52 tahun itu. (*)
