Rencana pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera untuk menggelar pertandingan ujcoba sebelum bertandang ke markas Madura United, 25 Mei nanti, harus batal. Itu setelah tim dengan julukan Green Force ini kesulitan untuk mendapatkan tim yang bersedia menjadi lawan tanding dalam program uji coba tersebut.
Manajemen Persebaya sejatinya sudah berkomunikasi dengan sejumlah tim di Surabaya, Sidoarjo, serta Gresik dan Pasuruan. Namun, tidak ada satupun tim yang bersedia. "Memang sangat sulit mencari lawan di awal puasa seperti ini. Karena semua tim sudah lebih dulu meliburkan pemain mereka," kata manajer Persebaya, Chairul Basalamah.
Meski begitu, Chairul menegaskan, Rendi Irwan dan kawan - kawan tetap menjalani latihan malam hari seperti biasa untuk menjaga kebugaran. "Saya juga sudah mendiskusikan masalah ini dengan pelatih (Alfredo, Red). Dan, tidak masalah, program latihan tetap berjalan seperti biasa sebagai persiapan laga terdekat," jelasnya.
Seperti yang diketahui, saat menjalani latihan perdana di bulan Ramadhan, Kamis (17/5) lalu, Alfredo berencana menggelar satu laga latih tanding, pada hari ini, Sabtu (19/5). Ujicoba tersebut adalah salah satu strategi pria asal Argentina itu untuk menjaga peak performance pemain yang sedang berada dalam kondisi terbaik.
Foto : Satrio WCS For Persebaya
Memang, kepercayaan diri penggawa Persebaya sejatinya sedang berada dalam kondisi bagus pasca kemenangan penting melawan sang rival Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, 6 Mei lalu. Buktinya, ketika bertandang ke markas Borneo FC di laga berikutnya, Persebaya bermain apik dan nyaris membawa pulang poin sempurna.
Foto : Satrio WCS For Persebaya
Sayang, setelah unggul 2-1 atas tuan rumah, Green Force dipaksa mengakhiri laga dengan hasil imbang 2-2 lewat gol "hantu" striker Borneo FC, Lerby Eliandry di menit ke - 86. Ketika itu, Lerby sudah berada dalam posisi ofside ketika menerima umpan dari Marlon Da Silva sebelum menandukan bola ke gawang Miswar Saputra.
Sial, saat performa tim dalam kondisi terbaik itu, Persebaya dipaksa menjalani delay laga cukup lama. Ini setelah pertandingan menjamu Persib Bandung yang seharusnya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo 19 Mei nanti, batal digelar. Kondisi keamanan Surabaya belum begitu kondusif setelah diserang serangkaian aksi terorisme, menjadi alasan utama laga itu harus tertunda. (*)