Persebaya Surabaya terus mencari formulasi yang tepat dalam sistem penjualan tiket untuk setiap laga home. Dengan begitu, beberapa kelemahan yang terjadi dalam sistem penjualan tiket di laga laga sebelumnya, telah di evaluasi. Tujuannya, demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada mereka yang ingin menyaksikan laga Persebaya secara langsung.
Nah, dari evaluasi yang dilakukan, Persebaya mengambil langkah berani, yaitu memasifkan penjualan tiket lewat sistem online. "Tujuan kami sederhana, agar pembelian tiket bisa lebih mudah, bisa di akses dari mana saja. Dan, yang terpenting, tidak ada lagi pemandangan antrian tiket yang mengular panjang seperti laga sebelumnya," kata Whisnu Sakti Buana, Ketua Panpel Persebaya.
Pria yang juga Wakil Walikota Surabaya ini menambahkan, penjualan tiket online secara masif tersebut, sejatinya juga memberikan kemudahan bagi para Bonek, julukan suporter Persebaya yang berada di luar kota. "Karena mereka tidak perlu lagi jauh jauh datang ke Surabaya untuk mengantri tiket. Semua sudah bisa terjawab lewat sistem online," timpalnya.
Terkait sistem penukaran tiket yang dikhususkan di Persebaya Store yang ada di Surabaya, Whisnu menjelaskan bahwa, itu hanya cara mereka meminimalisir penumpukan masa di area Stadion saat pertandingan. Pasalnya, dari evaluasi yang dilakukan, salah satu penyebab antrian di stadion adalah penukaran tiket tersebut.
Selain itu, dengan penukaran tiket di stadion itu, masih banyak yang beranggapan bahwa, masih ada penjualan tiket di stadion saat hari pertandingan. "Kami hanya ingin memaksimalkan fasilitas yang dimiliki oleh Persebaya. Itu yang menjadi alasan mengapa penukaran tiket kami fokuskan di Persebaya Store saja," jelasnya.
Lantas bagaimana dengan nasib suporter dari luar kota? Apakah harus dua kali datang ke Surabaya, masing masing hanya untuk menukarkan tiket dan datang lagi untuk menyaksikan pertandingan. Whisnu membantah hal itu. Sebab, lanjut dia, pelayanan penukaran tiket dilakukan sampai dengan hari pertandingan.
"Setiap hari kami melayani penukaran tiket, bahkan sampai dengan hari pertandingan. Dan, bagi mereka yang datang dari luar kota, bisa tukar tiket sebelum ke stadion untuk menyaksikan pertandngan. Jadi, semua orang yang berangkat ke stadion bisa dipastikan sudah mengantongi tiket," papar Whisnu. (*)