HARI latihan terakhir Persebaya di masa break Ramadan berlangsung ceria. Berbeda dengan latihan beberapa hari sebelumnya, kemarin (22/6) Rendi Irwan dkk berlatih dengan melahap materi futsal. Semua pemain tampak enjoy mengikuti turnamen mini di antara mereka.
Menggunakan format round robin, turnamen yang diikuti lima tim itu tetap berjalan serius, tetapi santai. Pelatih Angel Alfredo Vera juga ikut dalam turnamen tersebut. Tim dari Rendi Irwan yang terdiri atas Rachmat Irianto, Handoko Prastiyo, Abu Rizal, M. Jalaludin, dan Samuel Reimas keluar sebagai juara setelah menang 3-2 dari tim Alfredo yang terdiri atas Misbakus Solikin, M. Syaifuddin, Mardiono, Sidik Saimima, dan Miswar Saputra.
"Latihan terakhir harus dibuat senyaman mungkin. Pemain bisa melakukannya dengan baik," kata pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera setelah turnamen berakhir. Sesaat setelah menyelesaikan latihan, semua personel tim berjuluk Green Force berbuka puasa bersama di kediaman mantan Ketua Umum Persebaya Dahlan Iskan.
Suasana berlangsung hangat dan istimewa lantaran ada beberapa pemain legendaris dari Persebaya era 90-an yang juga hadir. Mereka adalah Hartono, Winedy Purwito, Subodro, dan Ibnu Grahan. Selain berbuka puasa, acara itu diselingi dengan berfoto bersama. Bahkan, ada satu frame yang diisi oleh legend dan pemain Persebaya saat ini.
"Mereka tim yang penuh semangat," ungkap Dahlan Iskan. Setelah libur Lebaran, pemain harus berkumpul kembali pada 29 Juni 2017. Mereka akan langsung berlatih menyongsong laga melawan Persatu Tuban pada 6 Juli. "Cerita Persebaya musim ini hampir mirip dengan Persebaya 90 yang sama-sama bermateri pemain-pemain muda," tutur Presiden Persebaya Azrul Ananda.
"Semoga setelah Lebaran kali ini kami bisa membawa spirit baru. Spirit yang nantinya bisa membawa kami meraih hasil lebih baik," timpal kapten tim Rendi Irwan. Meski libur, skuad Persebaya tidak boleh terlalu bersantai. Progres mereka juga dipantau selama liburan. Kepastian itu diungkapkan Manajer Chairul Basalamah.
Menurut pria yang akrab disapa Abud tersebut, tim pelatih sudah menyiapkan menu latihan yang harus dilakukan semua pemain selama libur Lebaran. "Yang menjadi fokus utama adalah bagaimana menjaga berat badan. Sebab, waktu persiapan sekembalinya dari liburan ke hari pertandingan melawan Persatu juga tidak banyak. Belum lagi pertandingan tunda melawan PSBI Blitar yang hanya berjarak 5 hari dan harus dilakukan di Jogjakarta," ucap Abud. (io/c20/tom)
Story provided by Jawa Pos