HARI ini merupakan hari terakhir Persebaya berlatih selama break Ramadan. Mulai besok (23/6) hingga 28 Juni, skuad diliburkan dalam rangka Lebaran. Meski begitu, latihan berlang sung penuh semangat. Apalagi, sejak kemarin (21/6), andalan Green Force di lini belakang Rachmat Irianto bergabung dalam latihan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Tidak berlebihan bila bek yang
akrab disapa Rian itu terasa seperti pemain baru. Sebab, dalam tiga bulan
terakhir, dia mengikuti training center (TC) bersama timnas U-19. Dia pun belum
terlibat dalam empat pertandingan Persebaya di Liga 2 sebelum break Ramadan.
"Mumpung TC libur. Lumayan dua
hari bisa gabung latihan karena saya juga rindu Persebaya," kata Rian setelah
latihan tadi malam. Timnas polesan Indra Sjafri memang diliburkan sejak kemarin
(21/6) hingga 3 Juli. Artinya, ada kesempatan bagi Rian untuk lebih sering
berlatih di Persebaya. Sebab, Rendi Irwan dkk berlatih lagi setelah liburan
pada 29 Juni.
Pelatih Persebaya Alfredo Vera
menyatakan bahwa Rian memiliki potensi. "Kami memang tidak bisa memainkannya
dalam pertandingan resmi. Tapi, setidaknya, kami bisa melihatnya terlibat dalam
latihan. Dia merupakan pemain bagus. Apalagi, dia masih muda," ucap Alfredo.
PSSI Beri Peringatan Flare
Sementara itu, PSSI Jatim
memberikan sanksi peringatan kepada Persebaya Surabaya. Pemberian sanksi itu
merupakan buntut dari adanya flare dan kembang api dalam laga Anniversary Game
yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (17/6).
"Labelnya memang pertandingan uji
coba. Tapi, yang harus dipahami, penyalaan flare selama pertandingan tidak
diperbolehkan. Regulasinya memang harus dihentikan. Itu sudah terjadi kemarin,"
ujarnya. "Perkara sebelum dan sesudah pertandingan ada flare, kami bisa
memahaminya. Apalagi suasananya sedang pesta," tutur Sekum PSSI Jatim Amir Burhanudin
di Kantor PSSI Jatim pada Rabu (21/6). (io/c23/tom)
Story provided by Jawa Pos