Rachmat Irianto mewarisi darah hijau dari ayahnya, Legenda Hidup Persebaya, Bejo Sugiantoro. (Persebaya)

PERSEBAYA adalah magnet bagi siapapun. Banyak pema in yang bercita-cita menjadi bagian dari keluarga besar klub yang sarat historis dan prestasi ini. Terlebih, mereka yang memiliki aliran darah ’hijau’. Berikut ini beberapa pemain Persebaya yang memi liki hubungan keluarga.

 

Ninit Nurcahyo (1970an) - Nuryono Hariyadi (1980an)

Duo pemain Persebaya jebolan klub internal Indonesia Muda. Sang kakak (Ninit) lebih dahulu memperkuat Bajul Ijo pada per tengahan tahun 1970an hingga awal tahun 1980an. Sedangkan adiknya (Nuryono) menyusul pada awal tahun 1980an. Pres tasi terbaik Nuryono Hariyadi adalah membawa Persebaya Su rabaya tiga kali menjadi finalis kompetisi Divisi Utama Perseri katan 1987-1988-1989 sebagai kapten tim. Dan tahun 1988 sebagai kampiun.

 

Rudy William Keltjes (1970an) - Steven Rullin Keltjes (2002-2003)

Rudy William Keltjes membela Persebaya selama lima musim (1975-1979). Rudy ikut meng antarkan Persebaya menjuarai Kompetisi Divisi Utama Perseri katan musim 1977-1978 setelah mengalahkan Persija 3-2 di final. Karir cemerlang Rudy coba di lanjutkan oleh putranya, Steven Rullin Keltjes. Gara-gara dibekap cedera lutut, Steven gantung se patu di usia 28 tahun.

 

Yusuf Ekodono (1990an) - Fandi Eko Utomo (2018)

Yusuf memulai karier sebagai pemain sepak bola dari klub internal Persebaya, yakni Indonesia Muda. Ia menjadi bagian skuat saat Persebaya menjadi runner-up Perserikatan 1986-1987 dan juara pada 1987-1988. Putra sulungnya, Fandi Eko Utomo, kini menapak karir seperti ayahnya. Fandi bergabung dengan Persebaya di Liga 1 musim 2018.

 

Bejo Sugiantoro (1994- 2002, 2004-2008) - Rach mat Irianto (2017-hingga sekarang)

Keduanya juga sama-sama mengawali kiprah bersama klub internal Indonesia Muda dan berlanjut masuk skuat Persebaya. Bejo telah memper sembahkan dua trofi Liga Indo nesia (musim 1996-1997 dan musim 2004), dan satu trofi Divisi I (Liga 2) pada musim 2006 bagi Persebaya. Sedang kan Rian (sapaan Rachmat) di usianya yang masih muda, ikut mengantarkan Persebaya menjuarai Liga 2 musim 2017 dan kini bermain di Liga 1.

 

Uston Nawawi (1995-2002, 2004-2007) - Rendi Irwan Saputra (2010-2013, 2015- sekarang)

Banyak yang kurang mengerti kalau kedua pemain ini memi liki ikatan keluarga. Uston dan Rendi adalah saudara sepupu, yang sama-sama dibesarkan di Lapangan Klagen, Sukodo no, Sidoarjo. Tampil sebanyak 94 laga dan mencetak 39 gol, Uston ikut andil mempersem bahkan dua trofi bagi Perseba ya pada musim 1996-1997 dan 2004. Sedangkan Rendi harus berkiprah di beberapa klub ter lebih dahulu sebelum akhirnya bergabung dengan Persebaya 1927 pada IPL musim 2011- 2013. Berstatus sebagai kapten tim, Rendi ikut mengantarkan Persebaya menjuarai Liga 2 musim 2017 sekaligus meng antarkan Persebaya promosi ke kasta tertinggi. (*)

 

 

sumber: Dhion Prasetya

Pemerhati Sejarah Persebaya

Populer

Flavio Persembahkan Gol untuk Opan
Saling Percaya dan Konfiden, Kunci Persebaya Menang Atas Persija
Gol Flavio-Rashid Bawa Persebaya Comeback
Eksekusi Penalti Gustavo Bikin Persebaya Tertinggal
Siapkan Banyak Strategi, Persebaya Percaya Diri Hadapi Persija
Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 Zona Surabaya, U-15 Runner Up