Persebaya Surabaya memang berstatus tim promosi di GO-JEK Liga 1 2018. Meski begitu, tim kebanggaan arek arek Suroboyo ini terus melakukan gebrakan dan loncatan besar sebagai sebuah tim profesional. Terbaru, tim dengan julukan Green Force itu memboyong 20 pemain terbaiknya untuk menjalani pemusatan latihan di Perth, Australia selama sepekan.
Itu adalah salah satu program unggulan Persebaya untuk pemain usia muda yang nyaris belum pernah dilakukan oleh tim manapun di Indonesia. Rifky Afryan Hartono dan kawan kawan sudah berangkat melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya tadi malam menuju Denpasar, Bali.
Tim besutan Bejo Sugiantoro itu kemudian akan melanjutkan penerbangan selama empat jam ke Perth, Australia, Kamis (28/6) dan akan menjalani program pemusatan latihan sampai dengan 4 Juli mendatang. Tiga kali uji coba dan empat kali training sudah dijadwalkan bagi tim dengan julukan Young Green Force itu.
Pelatih Persebaya U-19, Bejo Sugiantoro mengatakan, 20 pemain yang dia boyong tersebut merupakan hasil dari seleksi objektif kompetisi internal Persebaya plus beberapa pemain hasil seleksi yang mereka lakukan secara terbuka dengan mengundan sejumlah pemain berbakat dari luar Surabaya.
“Kami sudah lama membentuk tim ini. Selain pemain asli Surabaya, ada juga beberapa pemain yang berasal dari berbagai daerah,
seperti Jawa Tengah, Jakarta, bahkan juga ada dari Sulawesi Selatan,” terang pelatih asal Sidoarjo itu.
Pelatih berusia 41 tahun itu menegaskan bahwa para pemain muda yang tergabung dalam skuad besutannya itu adalah para talenta-talenta muda dengan bakat yang bagus dari barbagai daerah.
“Intinya, semua pemain sebenarnya memiliki hak yang sama untuk ikut rangkaian pemusatan latihan di Australia ini. Modal mereka hanya satu, memiliki kemampuan terbaik dan berpeluang masuk dalam kerangka tim kami,” tegasnya.
Bejo menyambut baik kerjasama antara pemerintah Jawa Timur ini dengan Australia Barat, dan berharap program seperti ini akan terus berlanjut.
“Semoga kerjasama semacam ini di tahun-tahun berikutnya antara Surabaya dan Australia lebih harmonis, dan kegiatan seperti ini terus dilakukan, sehingga bibit pemain yang akan datang bisa berkembang dengan baik dan selalu bermimpi untuk bisa bermain di Piala Dunia seperti Australia,” ungkap mantan pemain Persebaya Surabaya itu.
Sementara bagi kepten tim Persebaya U-19 Rifky Afryan Hartono menambahkan, pengalaman berlatih di Australia merupakan pengalaman pertama dirinya pergi keluar negeri, diapun berharap dari rangkaian kegiatan ini timnya semakin kompak.
“Ini pengalaman saya ke luar negeri, kita akan belajar banyak dari Australia, semoga saya lebih nambah ilmu, dan tim lebih kompak, wawasannnya lebih bagus lagi, sehingga lebih maju dan sukses,” pungkasnya. (*) ikuti berita selengkapnya di Harian Surya.
Berikut 20 nama pemain Persebaya Surabaya U19 yang diboyong ke Perth, Australia Barat.
Ababil Syahbela Bram SP (1) Muhammad Ulul Arham (35), Rifky Afryan Hartanto (4), Wawan (21), Rizky Ridho Ramadhani (23), Hais Wenno (32), Rifqi Arya Wardana (13), Agung Prasetiyo (26), Risky Dwiyan Aprilianto (45), Muhammad Kemaluddin (17), Jiddan Nuur Zaindien (10), Muhammad Nofal (8), Flavio Cameron Sigah (15) Gardhika Arya Putra (88), Aslan Wais (18), Koko Ari Araya (3), Jossa Andika Dwi P (7), Zulfikar Akhmad Medianar Arifin (27), Kresna Fajar Bayu Okoca (9), Vengko Armedya (12).