TIGA poin penting berhasil diamankan PS Kota Pahlawan (KoPa) pada laga perdana putaran kedua Liga 3 Kapal Api Jawa Timur 2018. PS KoPa sukses menundukkan tuan rumah Persegres Putra di Lapangan Semen Indonesia, Minggu (1/7) sore. Satu-satunya gol pada laga ini membawa PS KoPa naik ke posisi ketiga klasemen sementara Grup B.
Memulai laga paruh pertama, PS KoPa tak gentar menyandang status tim tamu. Tiga penyerang, yakni Rizki Kurniawan, Zandri Roy Solossa dan Hendra Tristiandy Hermawan menjadi andalan PS KoPa dalam memberikan tekanan ke Persegres Putra. Kolaborasi ketiganya mampu merepotkan lini belakang tuan rumah.
Sayang, barisan penyerang PS KoPa belum mampu memaksimalkan finishing meski mengandalkan umpan crossing dari sisi kiri dan kanan lapangan. PS KoPa baru dapat memecah kebuntuan pada menit ke-26. Berawal dari pelanggaran kepada Rizki Kurniawan di sisi kiri pertahanan Persegres Putra, PS KoPa mendapat hadiah tendangan bebas.
Eksekusi kaki kiri Ariel Sharon de Keyzer dituntaskan lewat sundulan bek Rizky Ramadhan. Dia membuat M. Zidan Aliefiyan Akbar, kiper Persegres Putra yang merupakan putra dari Miftahul Hadi, pelatih kiper Persebaya Surabaya, itu memungut bola.
.jpg)
Proses gol bek PS Kota Pahlawan Rizky Ramadhan (tengah) yang menaklukkan kiper Persegres Putra pada laga di Lapangan Semen Indonesia, Minggu (1/7) sore. (Persebaya)
Unggul satu gol membuat pemain PS KoPa bernafsu untuk menjauh dari kejaran Laskar Poesponegoro, julukan Persegres Putra. Pasukan tuan rumah sendiri lebih banyak mengandalkan teknik individu untuk membongkar pertahanan PS KoPa. Hanya saja, lini belakang tim satelit Persebaya itu mampu menjaga konsentrasi. Hingga turun minum, skor 1-0 untuk PS KoPa tidak berubah.
Memasuki babak kedua, serangan PS KoPa tidak mengendur. Sebaliknya, Persegres Putra memaksimalkan serangan balik. Tapi belum ada tambahan gol yang tercipta hingga menit 60. Kedua tim bahkan lebih banyak memperebutkan lini tengah untuk dapat mendominasi jalannya pertandingan.
Namun permainan lugas Dedik Nurdiansyah dan Lukman Hakim membuat lini tengah PS KoPa tak tergoyahkan. Mereka mampu mengimbangi permainan tuan rumah. Bahkan, umpan-umpan dari keduanya mampu memporakporandakan pertahanan Persegres Putra. Sayang, tidak tenangnya pemain-pemain PS KoPa membuat mereka gagal menambah keunggulan. Hingga peluit panjang berbunyi, PS KoPa tetap memimpin 1-0 atas Persegres Putra.
“Kami bersyukur bisa membawa pulang tiga poin. Awal yang bagus di putaran kedua,” ujar Ahmad Rosyidin, head coach PS KoPa. “Hasil ini membuat anak-anak bisa lepas dari tekanan dan siap mengarungi putaran kedua Liga 3,” imbuhnya.
Meski meraih kemenangan, mantan caretaker Persebaya ini menilai performa pasukannya perlu dibenahi lagi. Utamanya penyelesaian akhir. “Sedikitnya ada lima peluang gol di babak pertama. Di babak kedua lebih banyak lagi. Kami perlu memperbaiki finishing,” pungkas Ahmad. (*)
