Selasa (10/7) siang, Wisma Persebaya di Karanggayam ramai didatangi beberapa perwakilan komunitas Bonek. Ya, siang itu perwakilan Manajemen dan Panpel Persebaya bertemu dan berdiskusi dengan para Bonek. Mayoritas adalah komunitas yang biasanya berada di Tribun Kidul. Selain bersilaturahmi, Manajemen Persebaya mengenalkan berbagai rencana program untuk Bonek.
“Kita tahu bahwa Bonek ini nggak sedikit. Bahkan di seluruh Indonesia bisa ada ratusan ribu Bonek. Oleh karenanya kita akan melakukan pendataan Bonek,” ujar Dandy Arditianto, Wakil Ketua Panpel Persebaya.
Melalui pendataan tersebut, kejadian-kejadian tidak nyaman yang mengatasnamakan Bonek akan bisa diantisipasi. Hal ini kerap terjadi ketika Bonek mendukung Persebaya saat away. Banyak oknum berkostum Bonek yang melakukan tindakan kriminal di kota yang dilalui. “Kalau kita sudah ada data, tentu kita bisa menyaring mana Bonek dan mana oknum berbaju Bonek,” tambah Dandy.
Tak hanya itu, program dari Bonek untuk Bonek ini juga akan mempermudah Bonek dalam mendapatkan tiket pertandingan. Sebab akan ada keuntungan khusus bagi komunitas Bonek yang sudah terdaftar. Seperti misalnya, kuota tiket khusus yang langsung di distribusikan kepada komunitas tersebut.
Semua fasilitas tersebut bisa didapat dengan cara mendaftarkan diri ke Manajemen Persebaya di Karanggayam mulai 18 Juli 2018 mendatang. Biaya pendaftaran yang dibebankan pada Bonek, akan kembali digunakan sebagai santunan atau kegiatan sosial Bonek lainnya.
Menurut Agus Tessy, salah satu pentolan komunitas Bonek, hadirnya program ini sangat membantu Bonek. “Tret..tet..tet yang biasa dilakukan akan lebih terkordinir dan bisa mengurangi stigma negatif akibat oknum Bonek yang melakukan kriminal. Hal ini sangat baik buat para Bonek,” ujarnya.
Selain dengan Tribun Kidul, Panpel dan Manajemen Persebaya akan bersosialisasi juga dengan komunitas Bonek di tribun lain seperti Tribun Utara dan Tribun Timur dalam waktu dekat. Jadi, buat dulur-dulur komunitas Bonek, monggo merapat untuk mendapatkan info lengkap tentang program ini. (*)